Intisari-Online.com - Di Jepang, semakin banyak anak yang menolak bersekolah, sebuah fenomena yang disebut "futoko."
Dilansir dari BBC, Senin (23/12/2019) Yuta Ito (10) menunggu sampai liburan Minggu Emas tahunan musim semi lalu untuk memberi tahu orangtuanya bagaimana perasaannya.
Pada hari keluarga itu, dia mengungkapkan betapa dirinya tidak ingin pergi ke sekolah.
Selama berbulan-bulan dia bersekolah di sekolah dasar dengan sangat terpaksa dan sering menolak.
Itu karena dia diintimidasi dan terus berkelahi dengan teman-teman sekelasnya.
Orang tuanya kemudian memiliki tiga pilihan: minta Yuta menghadiri konseling sekolah dengan harapan keadaan akan membaik, sekolah di rumah, atau mengirimnya ke sekolah gratis.
Mereka memilih opsi yang terakhir.
Yuta adalah salah satu dari banyak futoko Jepang, yang didefinisikan oleh kementerian pendidikan Jepang sebagai anak-anak yang tidak pergi ke sekolah selama lebih dari 30 hari, karena alasan yang tidak terkait dengan kesehatan atau keuangan.