"Oiya, pasien ini juga mengaku warga Jember dan menuntut ilmu di Ngrandu, Sumberagung, Plaosan, Magetan baru enam bulan lalu," jelas Kanit PPA bernama Mimin.
FA juga masih bungkam saat ditanya siapa bapak dari bayi yang dilahirkannya itu.
Bahkan saat polisi wanita memintanya untuk melepas cadarnya untuk kepentingan foto AF terus menolak.
"Saya bingung ditanya hanya dijawab nama, tanggal lahir dan asal. Disuruh buka cadar, untuk di foto, meski sesama perempuan gak mau. Jadi ya sabar," katanya.
AF sendiri diketahui baru 6 bulan menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut.
"Informasinya baru enam bulan, tapi kebenarannya belum bisa kita pastikan karena belum bisa dimintai keterangan,” ucap Sukatni.
Saat ini AF juga masih berada di RSUD Sayidiman Magetan untuk menjalani perawatan.
Jenazah bayinya juga sudah dikirim ke kamar mayat rumah sakit yang sama untuk kepentingan otopsi.
(*)