Find Us On Social Media :

Gelagat Aneh Diungkap Saudara Korban Kecelakaan Maut di Palang Kereta Api Cibitung: Sudah Saya Tahan, Enggak Boleh Pulang!

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 23 Desember 2019 | 20:06 WIB

Firmansyah sebut ada gelagat aneh sebelum kakaknya tewas disambar kereta api di Palang Kereta Api Cibintung, Sabtu 21122019 malam.

Sebelum kepergian sanak saudaranya, Firmansyah mengaku sempat melihat gelagat aneh dari sang kakak, Martinah (50) dan Bahrudin (51).

Saat itu, dikatakan Firmansyah, Martinah dan Bahrudin terlihat gusar dan selalu mengajak pulang.

Firmansyah pun sempat mencegah saudara-saudaranya agar tidak buru-buru pulang karena jalanan akan ramai di malam Minggu.

"Sudah saya tahan, enggak boleh pulang karena di sana (Jalan) ramai kalau malam Minggu. Cuman ya memang ingin pulang, enggak bisa ditahan," kata Firmansyah.

Hal ini pun tentu dirasa aneh oleh Firmansyah lantaran tak seperti kunjungan-kunjungan mereka sebelumnya yang bisa lama.

"Martinah mondar-mandir di rumah dan ingin cepat pulang, Bahrudin juga mengajak untuk cepat pulang. Kalau yang lain masih belum mau pulang, waktu itu belum hujan," ujarnya.

Baca Juga: Pasang Badan Bantu Pramugari yang Dihukum Gara-gara Sebar Foto Oplas Selir Pimpinan Garuda, Hotman Paris Kini Justru Diserbu Para Pramugari: Terima Kasih Buat Sahabatku Erick Thohir

Kronologi Kejadian

Seperti diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan satu kendaraan mobil Daihatsu Sigra dan KA Argo Parahyangan ini terjadi pada Sabtu (21/12/2019) malam.

Diceritakan Jumani (50), warga setempat yang juga biasa membantu menjaga perlintasan sebidang itu, mobil Daihatsu Sigra itu datang dari arah Wanasari (utara) menuju ke arah Pasar Induk Cibitung (selatan).

Saat itu, ada dua kereta api yang akan melintas sehingga alarm peringatan di perlintasan berbunyi cukup lama.

"Pas kereta pertama dari arah barat ke timur masih aman, cuma waktu itu ada dua kereta yang masuk dan petugas sudah memberi aba-aba," kata Jumani.