Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID – Al Habsyi menjadi salah satu orang yang datang saat proses pemakaman istri kedua Opick, Wulan Maya Sari, di TPU Semper, Cilincing Jakarta Utara.
Tak sendiri, Al Habsyi datang bersama Aswan Faisal, kakak kandung almarhum ustaz Jeffri Al Buchory.
Usai proses pemakaman, Al Habsyi menyebutkan kalau apapun yang terjadi dalam kehidupan Opick saat ini, tak lain adalah ujian dari Sang Khalik.
(Istri Kedua Opick Meninggal Dunia, Ustaz Al Habsyi dan Ustaz Aswan Minta Hentikan Cacian dan Hinaan)
"Ini musibah yang diberikan oleh Allah SWT, Allah akan angkat derajatnya dan ini Allah akan memberikan pelajaran dari sini," ungkap Al Habsyi saat Grid.ID temui di pemakaman istri Opick di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/3/2018).
Rupanya, Al Habsyi tak menutup telinga tentang kabar miring yang kerap menerpa almarhum Wulan Maya Sari.
Wulan dituding sebagai orang ketiga, yang menyebabkan rumah tangga Opick dengan istrinya, Dian Rositaningrum, berada di ujung tanduk.
(Ustaz Al Habsyi Datangi Makam Istri Kedua Opick, Begini Doa yang Dilantunkannya!)
Kini, Wulan Maya Sari telah tiada.
Maka dari itu, Al Habsyi meminta agar publik tidak lagi melontarkan kata-kata kasar kepada almarhum Wulan Maya Sari.
"Banyak hal yang kita pelajari, pertama mulai hari ini saya minta jangan ada kata hinaan dan cacian, jangan lagi ada bully-an," ujar Al Habsyi.
(Pujian Opick untuk Istri Kedua: Dia Ahli Surga)
"Sampai detik ini, ketika saya dari rumah menuju ke pemakaman, masih melihat cacian-cacian yang disampaikan oleh orang-orang yang mengaku dirinya punya Tuhan," tambah Al Habsyi.
"Sampai ada yang bilang 'kenapa enggak mati dua-duanya,' itu kalimat orang (tampak kesal) Allahuakbar,” kata Al Habsyi.
“Orang yang beriman itu dia merasakan apa yang dirasakan oleh saudaranya, bukan hak anda untuk menghukum seseorang," ujar Al Habsyi.
(Diterpa Beragam Rumor, Opick Tiba-tiba Curhat di Hadapan Makam Istri Kedua)
"Selama itu saudara kita melakukan kebaikan tentu ada alasan, tapi yang terpenting adalah cukup urusin diri anda sendiri, kadang-kadang kita belum tentu baik dari yang kita hina,"
"Allah pilih surga yang terbaik, Allah ternyata lebih indah dari dunia yang selama ini mencaci menghina," pungkasnya. (*)