Find Us On Social Media :

Inilah Badan Mata-mata Terbaik di Dunia, Bukan Milik Amerika atau Rusia!

By Linda Fitria, Selasa, 20 Maret 2018 | 03:13 WIB

Badan intelijen negara mana ya yang paling baik?

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Setiap negara pastilah punya badan intelijen atau mata-mata.

Badan ini diakui ada tapi operasinya seperti hantu alias tak kasat mata.

Lantas badan intelijen mata-mata negara mana yang paling sukses dalam menjalankan aksinya?

Seperti yang disebutkan dalam judul, Amerika Serikat dengan Central Intelligence Agency (CIA) dan Rusia dengan Federal Security Service of the Russian Federation (FSB) bukanlah yang terbaik.

Memang benar jika menyebutkan badan intelijen kedua negara itu terbesar dan terkuat, tapi bukan yang terbaik.

(BACA : Mau Keliling Dunia Naik Kapal Pesiar Super Mewah? Berikut Paket Wisata 'Wah' yang Ditawarkan )

Dikutip dari Thoughtco.com, 18 Agustus 2018, badan intelijen terbaik dunia rupanya berasal dari negara Pakistan.

Namanya Pakistan’s Inter-Services Intelligence (ISI).

Ada beberapa faktor kenapa ISI menjadi yang terbaik di antara yang lain.

Satu faktor yang paling penting ialah keberhasilan dalam misi tercium tidaknya operasi mereka di lapangan.

Termasuk adanya agen mata-mata yang membocorkan informasi kepada negara lain.

(BACA : Mirip Tampilan Game Minecraft, Sushi Bikinan Robot di Jepang Bisa Dimakan)

Namun ISI tidak pernah mengalami kedua hal itu.

Jika CIA pernah dibuat kalang kabut dengan pembocoran salah satu agennya, Edward Joseph Snowden.

FSB juga kacau karena mantan mata-matanya yang berada di Inggris saat ini, Sergei Skripal.

Dari dua contoh itu saja memperlihatkan bagaimana operasi CIA dan FSB 'kurang bersih'.

Bahkan International Business Times menilai ISI sebagai badan intelijen terbaik di dunia.

ISI menjadi badan intelijen paling berpengaruh di dalam pengambilan keputusan nasional negara Pakistan.

(BACA : Geronimo, Sosok yang Pertama Kali Dikenal Amerika Serikat sebagai Teroris)

Hebatnya lagi ISI berhasil 'berdiri dalam dua kaki' di tempat berbeda, yaitu mendukung pergerakan Taliban sekaligus menjadi mitra penting CIA.

Salah satu misi ISI yang ketahuan sampai sekarang hanya satu kali yaitu ketika mereka menyuplai senjata kepada pejuang Afgahnistan saat negara itu diduduki Uni Soviet atas bantuan CIA.

Sampai saat ini ISI menjadi semacam antitesis bagi dinas intelijen terkenal dunia lainnya, Mossad Israel.(*)