"Bila jarak sempit, poros tubuh maju, ekspresi wajah marah, maka betul itu ekspresi yang dimaksud, menunjukkan kekuasaan atau marah atau nyinyir.
Bila Lawan Bicara juga terlihat offended maka makin memperkuat analisis," kata Handoko Gani kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/12/2019).
Menurut Handoko, gestur tolak pinggang Ahok merupakan sebuah kebiasaan.
"Gesture tersebut adalah gesture kebiasaan seorang Ahok ketika berdiskusi.
Menunjukkan bahwa ia tahu apa yang ia bicarakan atau pertahankan pendapatnya," ungkap Handoko.
Dari penuturan Handoko, gestur tolak pinggang Ahok juga menunjukkan kedekatan sang mantan Gubernur DKI Jakarta dengan Presiden Jokowi.
"Lebih dalam lagi itu menunjukkan bahwa kedua tokoh ini sudah sangat dekat, saling mengerti," lanjutnya.
Lebih lanjut, Handoko menilai dari gestur keduanya menunjukkan bahwa Ahok adalah sosok yang sangat dipercaya oleh Jokowi.
"Kalau semakin dibandingkan dengan tokoh selain Ahok, ini menunjukkan betapa Ahok adalah tokoh yang amat dipercaya beliau (Jokowi)," pungkas Handoko.
(*)