Sosok.ID - Menjelang akhir tahun 2019, pihak kepolisian Polres Bogor berhasil mengungkap bisnis prostitusi dengan modus kawin kontrak khusus turis asing di kawasan Puncak, Bogor.
Sebanyak 4 orang mucikari yang terlibat dalam bisnis prostitusi bermodus kawin kontrak khusus turis asing di Puncak ini pun telah berhasil diamankan oleh pihak Polres Bogor.
Bisnis prostitusi bermodus kawin kontrak di Puncak ini terungkap ketika seorang turis asal Timur Tengah terpergok tengah melakukan transaksi dengan mucikari.
Ya, dilansir dari Kompas.com edisi Juli 2011, bisnis prostitusi bermodus kawin kontrak ini rupanya memang telah berlangsung lama.
Bahkan pamor bisnis prostitusi berkedok kawin kontrak di kawasan Puncak, Bogor ini sudah sampai ke telinga para turis asing, terutama turis asal Timur Tengah.
Hanya dengan modal Rp 5 juta-Rp 20 juta, para turis asing yang 'nakal' akan memanfaatkan bisnis ini sebagai ajang senang-senang selama masa liburan mereka di Indonesia.
Wanita yang disiapkan untuk kawin kontrak umumnya dipilih dari keluarga yang tingkat prekonomiannya rendah dan relatif berusia 16 hingga 18 tahun.
Dengan iming-iming omzet mulai dari Rp 5 juta-Rp 20 juta yang ditawarkan makelar, para orangtua rela melepas anaknya untuk dikawini oleh para turis asing itu.