"Punya riwayat sakit jantung dan asma," imbuh AKP Logos Bintoro.
Namun guna memastikan penyebab kematian akan dilakukan otopsi terlebih dahulu.
"Untuk memastikan korban meninggal karena sakit jantung atau sakit yang lain harus dilakukan otopsi terlebih dahulu," ucap AKBP Sonny Mahar seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
"Nanti dokter yang tahu dia meninggal karena apa."
(Baca juga: Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-97 Usmar Ismail, Pelopor Perfilman Indonesia)
Kembali berdasarkan penuturan Kapolres Madiun Kota, jenazah WNA AS belum dapat dipastikan akan dimakamkan di Madiun atau dipulangkan ke negara asalnya.
Di tempat berbeda, Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Aditya Triputranto menyebut jasad David akan diserahkan kepada Pemkot Madiun untuk dimakamkan di Kota Madiun.
Keputusan ini diambil usai berkoordinasi dengan Konjen AS di Surabaya.
"Hasil koordinasi dengan Konjen AS di Surabaya, jenazah David diserahkan ke pemerintah setempat untuk dimakamkan di Madiun," papar Aditya Triuptranto.(*)