Hal tersebut seperti penuturan Masturoh, seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Tribun Jakarta.com, pada Rabu (25/12/2019).
"Terakhir 3 tahun lalu dia pulang ke sini, tetapi setelah itu belum balik lagi ke sini," ujar Masturoh.
Sebelumnya, Imron sempat meneponnya dan membri tahu akan menghadiri acara pernikahan anaknya bersama dengan Yulia, sang istri.
Bahkan, saat di perjalanan, Imron kembali menghubunginya untuk memberitahu kalau ia dan sang istri sudah dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
Tak hanya itu, Masturoh juga menuturkan bahwasanya Imron pernah berkelakar atau bercanda sebelum dikabarkan menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus Sriwijaya.
"Dia sempat bekelakar (bercanda), kalu dak sampai aku ke sano, la lupo aku jalan (kalau tak sampai aku ke sana, sudah lupa aku jalan)," jelas Masturoh.
Imron juga meminta untuk dijemput di kawasan Timbangan Indralaya, pada Selasa pagi hari (24/12/2019).
Hingga pukul 10.00 WIB, keluarga Masturoh mendapat kabar bus yang ditumpangi adiknya mengalami kecelakaan dan Imron dinyatakan meninggal dunia.
"Jujur masih tak percaya, enggak tau kenapa. Saya masih tak percaya kalau dia meninggal," jelas Masturoh.