"Ada, perhiasan di rumah yang dia kasih ke aku," ucap pedangdut 32 tahun itu.
"Itu seneng banget dia bisa beliin aku itu. Hasil kerjanya dia. Aku mengapresiasi itu," lanjutnya.
Jenita pun teringat bertapa bahagia dirinya ketika menerima hadiah perhiasan dari suaminya tersebut.
"Aku paling seneng kalau seseorang membeli karena niat nyari barangnya. Berusaha nyari," ujar Jenita lagi.
Sayangnya, nilai perhiasan tersebut kini telah berkurang seiring permasalahan rumah tangga yang berbuntut pada proses perceraian yang sedang dihadapinya.
"Cuma balik lagi, semewah apa pun gak akan ada harganya ketika yang ngasih hadiah sudah memberi kesan jelek," ujarnya lagi.
Baca Juga: Jenita Janet Menangis Harus Cerai Usai 9 Tahun Nikah dengan Manajernya Sendiri
"Aku menghargai itu adalah hadiah. Nilainya kurang kalau dia tidak bisa menjaga hatinya. Dia gak tahu hatinya bisa terluka. Sayang sih," tandas Jenita.
(*)