Thor dan Soon menggabungkan konsep seperti pemikiran sosial, kesadaran diri dan mekanisme penanggulangan masalah ke dalam kurikulum mereka.
Pelatihan dibagi menjadi dua bagian, pelatihan di dalam kelas dan juga pelatihan kerja.
Sebelum Lemme Learn mengirim siswanya keluar, mereka akan diajari tentang ketrampilan sosial terlebih dahulu.
Setelah orangtua, tantangan baru yang dihadapi Lemme Learn adalah meyakinkan para pelaku bisnis untuk dapat menerima orang-orang dengan kebutuhan khusus.
Setelah berusaha membujuk, akhirnya ada satu perusahaan yang bersedia menerima orang-orang berkebutuhan khusus.
Bahkan, mereka juga menawarkan pelatihan untuk anak-anak itu.
Berkat usahanya yang gigih, Pemerintah akhirnya menaruh perhatian khusus pada Lemme Learn ini.
Sekarang ini, Thor dan Soon tak perlu lagi bersusah payah mencari perusahaan untuk anak-anak didiknya.
Melainkan para perusahaan yang mendatangi Lemme Learn untuk mencari pekerja baru.(*)