Find Us On Social Media :

Dua Cucunya Tewas Dihantam Sebuah Mobil, Sang Kakek Bacakan Puisi Menyentuh di Upacara Pemakaman

By Hastin Munawaroh, Selasa, 20 Maret 2018 | 20:43 WIB

Corey dan Casper Platt-May semasa hidup

Laporan Wartawan Grid.ID, Hastin Munawaroh

Grid.ID - Ratusan orang berkumpul untuk ucapkan selamat tinggal kepada dua bocah bersaudara yang meninggal akibat kecelakaan mobil.

Foto-foto kedua bocah itu, Corey Platt- May (6) dan Casper Platt-May (2), dipajang di Katedral Conventry.

Tak hanya itu, video menyentuh dari para kerabat pun diputar pada upacara pemakaman mereka berdua.

Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan Mirror.co.uk pada Selasa, 20 Maret 2018, kedua bocah itu meninggal setelah dihantam sebuah mobil di Stroke pada 22 Februari.

(BACA: Misteri yang Tersimpan di Bawah Laut Bikin Merinding, 90 Persen Belum Dipetakan)

Upacara Pemakaman

Sinar mentari menembus jendela Katedral Conventry.

Ratusan orang duduk di dalamnya, memberikan penghormatan terakhir untuk Corey dan Casper.

Teman-teman sekelas Corey juga hadir di sana bersama dengan pelatih sepak bola serta Walikota Conventry, Cllr Tony Skipper.

Di tengah peristiwa menyedihkan itu, kakek Corey dan Casper menuliskan sebuah puisi yang bikin banjir air mata.

(BACA: Mengenal 3 Tempat Terlarang di Dunia yang Tak Boleh Dikunjungi Sembarang Orang)

Dia membacakan puisi itu pada upacara pemakaman kedua cucunya.

Terbang, terbanglah cucu-cucuku

Terbang yang tinggi

Lampaui awan yang paling lembut, burung merpati yang paling putih, hingga mencapai surga

Melewati bintang-bintang, meninggalkan dunia kecil ini

Keluar dari kesedihan dan rasa sakit

Terbanglah

Perjalanan panjangmu baru saja dimulai

Pergilah.. jangan menungguku

(BACA: Pilot Ukraina yang Dituduh Menembak Jatuh Pesawat MH17 Bunuh Diri)

Keterangan Kasus Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Corey dan Casper Platt-May

Robert Brown (53) dan Gwendoline Harrison (41) didakwa dengan dua tuduhan, yaitu mengemudi ugal-ugalan hingga menghilangkan nyawa orang lain.

Parahnya, ternyata Robert Brown tidak memiliki surat izin mengemudi.

Baik Robert Brown maupun Gwendoline Harrison, mereka tidak diberi kesempatan untuk mengajukan permohonan apa pun pada sidang di Pengadilan Coventry, 24 Februari.

(*)