Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Seperti yang sudah banyak diketahui publik, hubungan pernikahan Jessica dengan suaminya dahulu sempat mengalami masalah.
Bahkan gara-gara hal itu pula lah, Jedar sapaan akrab Jessica Iskandar memutuskan untuk pergi ke negeri Paman Sam Amerika untuk menenangkan diri.
Saat itu, Jedar juga diketahui tengah hamil El-Barack.
Ia pun sempat mengakui kepedihan dan kepiluan saat harus berjuang sendiri dengan kehamilannya di negeri orang.
Kepedihannya tersebut Jedar ceritakan saat dirinya menjadi bintang tamu acara 'Yang Tak Terungkap' Trans 7 yang diunggah kanal YouTube Layar Hiburan pada Minggu (22/12/2019).
"Jedar, gak semua tahu yang Jedar lalui selama di New York, Amerika,"
Baca Juga: Turuti Saran Nia Ramadhani, Jessica Iskandar Sembunyikan Tanggal Pernikahan dengan Richard Kyle
"Bagaimana kamu bertahan waktu itu?" tanya Robby Purba selaku pemandu acara.
"Tiap hari pasti nangis," ujar Jedar.
Meski demikian, kelahiran sang putra memberinya kekuatan hingga mampu melupakan kesedihannya.
"Cuma berhentinya tu ketika El Barack lahir, tau-tau gak sedih aja lagi, tau-tau seneng aja" kata Jedar.
"Terus sedihnya lagi waktu digugat pembatalan," tambah Jedar.
"Ceritain dong proses melahirkan El di sana, kan gak semua tahu secara visual, siapa aja yang dateng," tanya Robby Purba.
Baca Juga: Jadi Pembaca Nominasi Panasonic Gobel Awards 2019, Jessica Iskandar Sebut Ammar Zoni Ayah Baru!
"Yang dateng gak banyak, kalau prosesnya sih lumayan lama nih, jadi aku tuh masih jadwal melahirkannya dua minggu nanti," kata Jedar.
Namun nahas, sebelum melahirkan Jedar sempat dibuat terkejut karena diindikasi menderita penyakit.
"Tapi pas periksa itu tiba-tiba bidannya mengindikasi aku punya penyakit gitu, yang diderita ibu hamil, tapi saat melahirkan itu udah sembuh," ungkap Jedar.
Usai diindikasi penyakit tersebut, Jedar mengaku harus diperiksa tes darah dan melahirkan saat itu juga.
Namun akibat belum siap karena waktu persalinan tak sesuai rencana, Jedar harus menjalani induksi yang menyakitkan agar sang anak bisa lahir.
"Jadi diinduksi selama 4 hari, itu prosesnya panjang banget sampai 7 jam dari jam 3 sampai jam 8.45 akhirnya anaknya lahir," ucap Jedar.
(*)