Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Kiasan yang berbunyi What's in a name -- apalah arti sebuah nama, adalah kiasan yang dituliskan William Shakespeare dalam drama 'Romeo and Juliet'.
Setiap nama punya arti dalam kehidupan seseorang.
Orang tua mempersiapkan nama anaknya sedini mungkin karena banyak yang menganggap bahwa hal tersebut adalah doa yang baik untuk si anak.
Harapannya agar kelak sang anak tumbuh dengan karakter yang baik sesuai dengan makna namanya.
Bukan cuma nama orang, ternyata nama sebuah daerah atau negara, punya pertimbangan khusus saat ditentukan.
(Deretan 7 Sniper Terbaik Dunia, Ada Nama Tentara Indonesia di Dalamnya)
Nama yang diberikan untuk negara pasti mengandung tujuan dan sesuatu yang khas sehingga menjadikannya berbeda dengan nama-nama lain yang ada di dunia.
Melansir laman Curiosity, ternyata hampir semua negara diberi nama berdasarkan 4 faktor seperti keadaan alam, arah dan lokasi, nama suku, serta nama tokoh penting yang berjasa besar.
Belum percaya? Simak beberapa daftar nama negara berdasarkan keempat faktor berikut ini.
1. Keadaan alam
Sekitar seperempat jumlah negara di dunia menggunakan sistem ini.
Penamaan negara berdasarkan keadaan alam memang paling mudah dilakukan.
Sebagai contoh Islandia (Iceland) yang awalnya nama ini digunakan bangsa Nordik untuk mencegah datangnya para turis ke negara dengan ibu kota Reykjavik ini.
Sebelumnya, Islandia punya nama yang kedengarannya bak negeri dongeng, Snaeland, atau "Snow Land" yang artinya tanah bersalju.
Selain itu, nama Guatemala, salah satu negara di Amerika Latin, diambil berdasarkan bahasa suku Aztec Quauhtemallan yang berarti tanah dengan banyak pohon atau tanah sang Elang.
2. Arah dan lokasi
Beda dari kategori sebelumnya, sistem penamaan ini lebih mengarah ke faktor geografis.
Berdasarkan data dari Quartz, sekitar 25 negara di dunia memakai faktor ini untuk menamai wilayahnya.\
Australia contohnya.
Namanya diambil dari frasa Yunani "Terra Australis Incognita" yang berarti "daratan di wilayah selatan yang tak dikenal".
Selain itu nama Irlandia (Ireland) merupakan gabungan dari bahasa Gaelic, "Iar-en-land" yang berarti "daratan di sebelah barat".
(7 Karakter Seseorang yang Namanya Dimulai dengan Huruf R, Penasaran?)
3. Nama suku
Sepertiga jumlah negara di dunia dinamai berdasarkan suku endemik yang ada di wilayah mereka.
Menurut data dari Quartz, kategori ini bukan cuma mencakup nama suku saja tapi ada pula yang menggunakan nama beberapa atribut tradisionalnya.
Sebagai contoh Bangladesh yang dalam bahasa Bengali, Bangladesh memiliki berarti "tanah masyarakat Bengali".
Macedonia contoh lain.
Nama ini diambil dari bahasa Yunani kuno "mak" yang berarti "tinggi".
Hal ini dikarenakan masyarakat Macedonia mayoritas berpostur tinggi tegap.
(Nama Anak Kylie Jenner Terasa Millennial Sekali)
4. Tokoh penting
Berdasarkan data dari Quartz, sebanyak 25 negara menggunakan sistem ini untuk menamai wilayahnya dan kebanyakan nama yang digunakan adalah nama laki-laki.
Filipina (Philippines) contohnya.
Namanya diambil dari naa Raja Spanyol pada abad ke-16, Raja Philip II.
Sedangkan nama Amerika Serikat (The United States of America) dipilih untuk menghormati penjelajah asal Italia yang dipercaya menemukan benua Amerika pertama kali, Amerigo Vespucci. (*)