Find Us On Social Media :

Cairan Merah yang Keluar dari Daging Steak Bukan Darah, Ini Faktanya

By Alfa Pratama, Rabu, 21 Maret 2018 | 00:42 WIB

Myoglobin biasa ditemukan di daging steak dengan tingkat kematangan rare sampai medium.

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Dalam menikmati steak, kamu bisa menentukan tingkat kematangan daging sesuai selera.

Beberapa istilah dikenal untuk menyebutkan derajat kematangan daging steak yang dimasak antara lain rare, medium, dan well-done.

Rare adalah daging steak dimasak dalam suhu sekitar 52 derajat Celcius sehingga permukaan luar akan tampak keabuan, dengan bagian dalam berwarna merah.

Medium adalah daging dimasak dalam suhu sekitar 60 derajat Celcius, dengan bagian dalam berwarna merah muda.

(Ternyata Minum Susu Seusai Mengonsumsi Daging Ayam Itu Berbahaya loh, Ini Penjelasannya!)

Beberapa orang juga suka mengombinasikan tingkat kematangan seperti medium-rare atau medium-well.

Saat memotong steak yang sudah tersaji di hadapanmu, kamu pasti pernah melihat cairan berwarna merah yang keluar dari serat-serat daging.

Penikmat steak garis keras justru akan semakin tergugah seleranya setelah melihat cairan yang bagi sebagian orang merasa jijik.

Lalu apa sebenarnya cairan berwarna merah ini?

Walaupun warnanya mirip dengan darah, cairan ini merupakan gabungan antara air dan protein daging.

(Ingin Menyimpan Daging di Lemari Es, Inilah Panduannya Supaya Tetap Aman Dikonsumsi)

Melansir laman Curiosity, cairan berwarna merah ini disebut dengan myoglobin dan sangat aman untuk dikonsumsi.

Myoglobin berperan dalam proses pengangkutan oksigen ke sel-sel otot pada daging dan memiliki warna yang hampir serupa dengan darah dengan konsistensinya tidak sepekat darah.

Myoglobin biasa ditemukan di daging steak dengan tingkat kematangan rare sampai medium.

Cairan ini tidak lantas hilang saat steak diolah hingga tingkat kematangan well-done.

(Patut Dicoba,Cuma Butuh 8 Step Ini Bikin Steak Sendiri di Rumah! )

Myoglobin sangat sensitif terhadap suhu panas dan akan berubah menjadi lebih gelap ketika terpapar suhu tinggi dalam waktu lama.

Jadi, entah rare, medium, atau well-done sekalipun, steak yang kamu pesan tetap akan mengandung myoglobin.

Myoglobin inilah yang menyebabkan steak dengan tingkat kematangan rare maupun medium masih berwarna merah sampai merah muda.

Lalu bagaimana rasanya?

Menurut para penggemar steak, myoglobin menyumbang rasa gurih berupa sedikit manis pada hidangan yang mereka pesan. (*) (Mengonsumsi Daging Steak dengan Kematangan Well Done, Aman Nggak sih ?)