Tingkat vitamin D yang rendah dalam tubuh bisa memperburuk osteoporosis, tulang yang tidak akan terbentuk dengan baik, hingga menyebabkan penyakit tulang osteomalacia.
Menurut WHO, kita hanya perlu terpapar sinar matahari setidaknya 5-15 menit di lengan, tangan, dan wajah dalam waktu dua sampai tiga kali seminggu untuk mendapatkan vitamin D yang cukup.
Tapi jangan dulu menggunakan tabir surya ya.
Karena tabir surya ternyata dapat mencegah kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D saat terpapar sinar matahari.
2. Memperbaiki suasana hati
Kalau kita mendapatkan sinar matahari secara cukup, suasana hari dapat meningkat loh!
Menurut Mayo Clinic, penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan serotonin yang dapat menyebabkan Seasonal Affective Disorder (SAD), yang merupakan bentuk depresi yang dipicu perubahan iklim.
Hormon serotonin inilah yang berperan dalam meningkatkan rasa bahagia, tenang, dan fokus.
Paparan sinar matahari ini dapat bermanfaat untuk orang-orang yang menderita depresi, gangguan dysphoric, pramenstruasi, dan wanita hamil dengan depresi.
3. Memperbaiki kualitas tidur
Cahaya di siang dan malam hari kita itu berpengaruh dengan kualitas tidur loh!
Paparan sinar matahari di siang hari dan kegelapan di malam hari dapat membantu kita mempertahankan ritme sirkadian yang sehat.