Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Saat membuka mesin pencarian Google hari ini, kamu akan menemukan gambar pemandangan langit malam dengan rasi bintang yang membentuk tulisan Google.
Dan jika kamu perhatikan dengan lebih saksama, kamu akan menemukan gambar wajah seseorang.
Dia adalah Guillermo Haro, seorang astronom Meksiko.
Google Doodle hari ini 21 Maret 2018 memperingati ulang tahun astronom ini yang ke-105.
(BACA: Siapa sih Sosok Bapak Film Nasional Indonesia? yuk Lihat Google Doodle Hari Ini)
Guillermo Haro merupakan orang pertama yang terpilih di Royal Astronomical Society dari negara berkembang.
Lahir di Meksiko pada tahun 1913, maka dia dibesarkan pada masa Revolusi Meksiko.
Ia belajar filsafat di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).
Guillermo Haro tertarik dengan astronomi karena dedikasi dan antusiasnya diperkerjakan pada tahun 1943 sebagai asisten Observatorio Astrofisico de Tonantzintla.
Untuk mengejar pelatihan astronomi, dia mengunjungi Amerika Serikat dan bekerja dari tahun 1943-1944 di Harvard College Observatory.
Pada tahun 1945, dia kembali ke Meksiko dan terus bekerja di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla di mana dia bertanggung jawab atas komisioning 24-31 inci.
Di tahun 1947, Guillero Haro bekerja untuk Observatorio de Tacubaya dari UNAM.
Guillermo Haro banyak berkontribusi untuk observasional astronomi terutama dengan teleskop Tonantzintla Schmidt.
Di antaranya ialah deteksi sejumlah nebula planet ke arah pusat galaksi dan penemuan kondensasi nonstell di awan dengan kepadatan tinggi di dekat daerah pembentukan bintang.
Astronom ini bersama dengan rekan kerjanya juga menemukan bintang suar di wilayah nebula Orion, dan kemudian di agregat bintang dari berbagai usia.
Aktivitas intensnya mendeteksi bintang-bintang suar terus berlanjut sampai akhir hayatnya.
Proyek penelitian besar lainnya yang dilakukan oleh Guillermo Haro ialah daftar 8746 bintang biru dalam arah kutub galaksi utara yang diterbitkan bersama dengan WJ Luyten pada tahun 1961.
Daftar 44 galaksi biru Guillermo Haro yang disusun pada tahun 1956 merupakan pendahulu dari karya Benjamin Markarian.
Selain itu Guillermo Haro juga menemukan sejumlah bintang T Tauri, satu supernova, lebih dari 10 novae, dan satu komet.
(BACA: Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-97 Usmar Ismail, Pelopor Perfilman Indonesia)
Keberadaan Guillermo Haro sangat berpengaruh dalam perkembangan astronomi di Meksiko.
Tidak hanya berdasarkan penelitian astronomi tetapi juga dengan mempromosikan pengembangan institusi baru.
Dalam aspek yang lebih penting, ia mendefinisikan penelitian astrofisika modern di Meksiko dimana ia memberi impuls kepada berbagai jalur penelitian awal dan menetapkan kebijakan ilmiah baru.
Pada tahun 1968, Guillermo Haro menikah dengan wartawan dan penulis Elena Poniatowska dan bercerai pada tahun 1981. (*)