Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Seorang gadis berusia 18 tahun di India bernama Uma Oram sedang melakukan panggilan dengan seorang kerabat melalui ponsel Nokia 5233.
Di tengah percakapan, Oram menyambungkan perangkat ponselnya ke pengisi daya baterai.
Dan disitulah tragedi bermula.
Telepon tersebut tiba-tiba saja meledak dan membunuh remaja tersebut.
Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan Phone Arena pada 20 Maret 2018, Uma yang ditemukan pingsan itu menderita luka di tangan, kaki, dan dadanya.
(BACA : Yeay, Tiga Ponsel Asus akan Terima Update Pembaruan Android Oreo Akhir Bulan Ini)
Kemudian dia dilarikan ke rumah sakit terdekat, sayangnya nyawa gadis remaja tersebut tidak bisa diselamatkan.
Nokia 5233 diluncurkan pada bulan Januari 2010 yang merupakan salah satu smartphone layar sentuh yang menggunakan teknologi resistif tekanan-sensitif.
Ponsel ini dijual di Amazon India seharga 2.999 Rupee atau sekitar Rp 600 ribu.
Karena Nokia tidak lagi memproduksi handset dan tidak mendukung handset model lama, jadi tidak jelas siapa yang akan bertanggung jawab atas kematian gadis ini.
Pihak HMD Global merilis sebuah pernyataan untuk menanggapi peristiwa tersebut.
(BACA : Guillermo Haro, Astronom Meksiko yang Muncul di Google Doodle Hari Ini)
Berikut isi pernyataan yang dibuat oleh HDM Global :
"Meskipun kami belum dapat memverifikasi secara independen fakta-fakta dari salah satu laporan ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa ponsel yang dipermasalahkan tidak dibuat atau dijual oleh HMD Global. Di HMD Global, kami berkomitmen untuk memperoduksi handset berkualitas tinggi yang menghadirkan pengalaman pengguna yang kuat dan memenuhi harapan pelanggan yang tinggi."
Kini polisi sedang memulai penyelidikan dan tubuh korban sedang menjalani otopsi yang dilakukan oleh Pemeriksa Media di distrik Kheriakani.(*)