Grid.ID - Adizero Sub2 adalah sepatu lari buatan Adidas yang paling ringan. Namun tak banyak yang memilikinya walau seri ini sudah ada sejak 2012.
Mengapa? Karena Adizero Sub2 semula hanya diperuntukkan bagi atlet lari yang diharapkan memecahkan rekor marathon.
Dengan teknologi Boost Light, sepatu ini dirancang bersama para pelari, termasuk Wilson Kipsang, yang dilatih untuk membuat sejarah dengan berlari marathon di bawah dua jam.
Tapi sejak tanggal 15 Maret lalu, sepatu ini juga disediakan bagi konsumen yang ingin memilikinya.
Sepatu yang khusus diciptakan untuk performa saat berlomba ini mengambil Standar Adi Dassler Nomor 1, yakni hanya yang terbaik bagi para atlet, seperti halnya mobil Formula 1 yang dirancang hanya untuk kompetisi.
Sepatu ini memiliki midsole Boost Light yang berbahan foam paling ringan dari semua sepatu Adidas, sekaligus bisa mengembalikan energi tolakan lari yang signifikan.
Terinspirasi dari ringannya awan, midsole ini dihadirkan dalam corak marmer perak.
Bagian atas sepatu terbuat dari bahan ringan dengan penguatan dari dalam dan Microfit yang memberikan support dan kenyamanan pemakai.
Di bagian outsole, Continental Microweb (evolusi dari Stretchweb) memaksimalkan cengkeraman dan mengurangi selipan agar atlet bisa lari dengan efisiensi saat berlomba.
Mathias Amm, Product Category Director, adidas Running, mengatakan, “Adizero adalah lini cepat kami dan telah membuat sejarah selama lebih dari satu dekade dengan memiliki empat rekor dunia. Kami sangat senang bisa membantu pelari-pelari di seluruh dunia untuk mencapai rekor pribadi mereka dengan sepatu lari jarak jauh tercepat yang pernah dibuat oleh Adidas.”
Adizero Sub2 tersedia seharga Rp 2.300.000 secara online dan di toko-toko sepatu yang menjual adidas. (*Kompas.com/Wisnubrata)
(Baca: Keren Nih Ladies, Minimalis dan Menantang 'Deerupt' Sneakers Terbaru dari Adidas)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Adizero Sub2, Sepatu Lari Adidas Paling Ringan