Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Natal tahun ini, keluarga pasangan Melaney Ricardo dan Tyson Lynch tak siapkan kado spesial untuk kedua buah hati mereka.
Selain karena masih bingung belum bisa menentukan hadiah yang tepat, Melaney dan Tyson enggan membiasakan kedua anak mereka dengan hadiah mewah.
Hal itu diungkap keduanya belum lama ini saat bertemu dengan Robert Harianto dan mengobrol bersama.
Momen tersebut pun terekam dalam tayangan di kanal YouTube Perspektif MetroTV, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Kamis (26/12/2019).
Melaney dan Tyson tampak kebingungan disinggung soal hadiah natal untuk kedua anaknya.
"Hadiahnya apa ya? Somethings that she likes maybe ya.. I don't know," terang Melaney.
"Karena seperti yang aku bilang, kita itu diberkati Tuhan luar biasa. Kita dapet endorsment, terutama buat anak-anak," jelasnya.
"Jadi kadang bingung mau kasih buat mereka itu apa. Mungkin ya mainan atau apa segala macem," tandasnya.
Kendati demikian, menurut Melaney kehadirannya selama 24 jam bersama anak-anak sudah bisa dikatakan sebagai kado spesial.
Hal itu lantaran waktunya bersama anak-anak banyak tersita karena pekerjaan.
Chloe dan Courage pun kini sudah paham jika ia terlihat menggunakan pakaian rapi itu pertanda sang ibu akan pergi bekerja.
"Kalau aku rasa sih, Chloe sama Courage ini yang penting mommy-nya ada waktu buat mereka," ucapnya.
"Karena sekarang ini ya, kalau aku udah mulai ganti baju dan siap-siap, even Courage udah langsung bilang, 'Working?" jelasnya.
"Jadi aku rasa punya waktu bersama mereka itu sudah cukup. That's why kita akan ke luar negeri dan jalan sama anak-anak," sambungnya.
"Menghabiskan waktu sama mereka lah intinya," tandasnya.
Baca Juga: Sama-sama Jebolan Ajang Kecantikan, Melaney Ricardo dan Ayu Dewi Kompak Akui Iri dengan Sandra Dewi!
Pasangan yang menikah pada 31 Juli 2010 ini mengaku enggan memberikan kedua buah hatinya kado mahal.
Hal itu lantaran disadari Melaney jika gaya hidup mewah bukanlah cara yang tepat untuk mendidik anak-anak mereka.
"Kita mungkin bisa kasih sesuatu yang mahal untuk anak-anak, cuma aku takut kalau anak-anak sudah besar dan orang tuanya gak bisa menghasilkan uang seperti sekarang, penurunan gaya hidup itu paling menyakitkan," jelasnya.
"Kita selalu berdoa supaya anak-anak diberkati Tuhan, tapi mereka juga harus punya kekuatan dalam menghadapi hidup," sambungnya.
"Karena kita gak pernah tahu. Orang tua mungkin berkelimpahan, anak-anaknya belum tentu," lanjutnya.
"Mereka harus punya ketahanan, jadi walaupun nanti kita sudah gak ada di dunia ini, mereka punya kemampuan untuk bertahan dalam hidup," pungkas Melaney bijak.
(*)