Bukan restoran mewah, ia berhenti di penjual bakso gerobak di pinggir jalan.
"Ayo turun, kita udah sampe di tempat candlelight dinner," kata Dodit Mulyanto.
Di lokasi itu, sudah tersedia dua bangku dan dilengkapi kamera tersembunyi tanpa sepengatahuan Cici.
"Nah, candlelight dinner," kata Dodit Mulyanto.
Sang kekasih pun hanya tertawa melihat itu.
"Yang penting keikhlasannya," ujar Dodit Mulyanto lagi.
Setelah itu, mereka pun memesan dua mangkuk bakso dan menikmatinya dengan lahap.
"Makan biasa aja, yang sederhana gitu loh jadi orang," ujar Dodit Mulyanto lagi.