Menurut Ms Toh Mong Sah, untuk tahun 2018 ini tren skincare akan bergerak ke arah perawatan untuk kulit yang sensitif.
Seperti kita tahu, kulit sensitif membutuhkan perawatan yang lebih hati-hati dan harus telaten.
Tak hanya itu, tren skincare juga diprediksi akan mengarah ke penggunaan mikroflora seperti probiotik.
Mengapa probiotik?
(Bahaya Kandungan Merkuri dalam Skincare dan Kosmetik Menurut Pakar Kecantikan dr. Fitra Diena )
Karena probotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk tubuh manusia, dan dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan produk skincare.
Oleh karena itu, skincare akan memanfaatkan mikroflora sebagai salah satu produk perawatan kulit, seperti untuk mencegah inflamasi, jerawat, dan penuaan dini.
Selain penggunaan mikroflora, tren skincare juga akan mengiikuti tren perawatan kulit dari Korea.
Seperti penggunaan snail bee, atau lendir dari keong yang diternak secara khusus, yang dapat memberikan manfaat kecantikan pada kulit. (*)