Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Pertumbuhan yang cepat dari industri fashion kreatif Indonesia telah menjadi pengaruh besar bagi talenta baru yang akan datang.
Industri fashion saat ini sebagian besar didominasi oleh generasi millennials mulai dari 18 hingga 35 tahun.
Oleh karena itu, Danjyo Hiyoji menampilkan koleksi Spring Summer 2018 pada acara Plaza Indonesia Fashion Week 2018 (PIFW 2018).
Pada hari kedua pelaksanaan PIFW 2018, Danjyo Hiyoji menampilkan koleksi yang berkolaborasi dengan Lucky Trend dari PT Lucky Print Abadi.
Kolaborasi ini dengan bangga mempersembahkan koleksi yang bertajuk Splendor Force.
Terinspirasi oleh gerakan urban muda Danjyo Hiyoji menunjukkan proyeksi trend garmen motif Lucky Tren Urban yang warna-warni ke dalam koleksi siap pakai yang sporty, lucu, dan unik.
"Namanya Splendor Force, lebih kepada ceritanya tentang generasi millenials. Dilihat modelnya, gayanya, styling-nya. Nah, kebetulan kita kerja sama dengan PT Lucky Print Abadi yang provide kain kepada kita," ucap Dana Maulana selaku desainer Danjyo Hiyoji saat ditemui Stylo Grid.ID, di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (20/03/2018).
Selain itu, perkembangan teknologi di generasi millennials juga menjadi salah satu inspirasi lain dalam koleksi ini.
"Terinspirasi dari millennials, gadget, teknologi, nah dari situ kita coba kinin konsep show yang bisa nunjukkin teknologinya ini, dan bisa keliatan dari modelnya juga," tambah Dana.
Hal ini bisa terlihat dari motif pada kain yang dituangkan pada koleksinya.
"Kami sangat senang melihat bagaimana teknologi ditanam kembali di masing-masing garmen, yang merupakan kejutan dikoleksi ini," ucap Liza selaku Creative Direcyor Danjyo Hiyoji.
Berbeda dari koleksi sebelumnya dengan busana berlayer, kini Danjyo Hiyoji menampilkan cuttingan yang lebih simpel seperti dress, jaket, blazer, celana dan lain sebagainya.
"Cuttingannya yang biasanya Danjyo banyak layer, sekarang kita kurangin, sekarang itu emang karena pengen nonjolin kainnya sendiri. Lagian millenials mana, sih, mau pake yang ribet-ribet," tambah Dana.
Pemilihan warna-warna cerah menunjukkan generasi millennials yang fun dan energetic.
Pada akhir show, semua koleksi berjalan beriringan dan memberi kejutan tersendiri bagi para tamu undangan.
(Mengintip Gaya Busana di Milan Fashion Week 2018, Cocok Ditiru nih Untuk Para Fashionista!)
Kejutan yang dimaksud di sini adalah Danjyo Hiyoji dan Lucky Tren mempersembahkan koleksi yang mampu menyala dalam kegelapan atau glowing in the dark.
Kolaborasi ini menjadi contoh bagi desainer lain, bahwa Indonesia memiliki produksi kain yang tidak kalah bagus dengan kain dari luar.
"Kolaborasi kayak gini itu juga kasih pesen ke desainer lain atau industri kreatif lain atau startup di Indonesia, bahwa sekarang kita tuh nggak perlu ke luar negeri untuk beli bahan. di Indonesia pun udah ada yang bisa produksi kain yang bagus-bagus," tutup Dana. (*)