Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Tak terasa sudah setahun peristiwa tsunami Banten terjadi.
Meski begitu, duka dan rasa takut akan peristiwa tsunami Banten masih membekas di ingatan aktris sekaligus model Juliana Moechtar.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Juliana Moechtar mengaku trauma dengan bulan Desember.
Sebabnya di bulan tersebut, Juliana Moechtar kehilangan suami tercintanya, Herman Seventeen yang jadi korban kedahsyatan tsunami yang terjadi di Banten pada 22 Desember 2018 lalu.
"Aku tahun baru ini kayak trauma dengan (bulan) Desember,"
"Jadi aku kayak kemarin baru ke Singapura kan tapi enggak bawa anak-anak itu aja yang naik pesawat aja yang baca-baca," ungkap Juliana Moechtar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019).
Tidak hanya itu, tsunami Aceh yang juga terjadi pada bulan Desember 2014 silam menambah rasa trauma wanita berusia 30 tahun itu.
"Aku takut bulan Desember karena Desember itu jadi trauma sendiri. Tsunami di Aceh waktu aku di Aceh, tsunami suamiku di bulan desember," ucapnya.
Karena trauma itu, Juliana memutuskan untuk tidak bepergian keluar rumah di bulan ini, dan memilih menghabiskan waktu bersama kedua buah hatinya.
"Apalagi adik ku aku mau jalan, 'hati hati cuaca lagi enggak baik'. Aku jadi parno, jadi aku ya sudah lah di rumah aja yang penting sama anak-anak," tutur Julianan.
Selain itu, setelah setahun kepergian sang suami Juliana Moechtar tak memungkiri jika dirinya perlahan mulai membuka hatinya kembali.
Hal ini diungkapkannya beberapa lalu melalui program acara Insert yang diunggah kanal YouTube Trans TV Official, Minggu (15/12/2019).
"Sebenernya bukan pilihan sih untuk sendiri, memang pada dasarnya nggak mau muluk-muluk, nggak mau berbohong,"
"Membuka hati pasti udah membuka hati gitu ya, tapi belum dapat yang pas aja, yang bisa menerima anak-anak," ungkapnya.
Juliana mengatakan, dirinya tengah mencari sosok laki-laki yang bisa menerima apad adanya dirinya dan kedua buah hatinya.
"Aku tuh pengennya yang bisa menerima satu paket, apalagi aku udah punya anak dua,"
"Sekarang milihnya bukan yang aku sayang, aku cinta, aku jadian. Enggak," jelasnya.
"Jadi lebih ke imannya. Aku lebih itu, yang bisa mendidik aku sama anak-anak, yang pasti kerjaannya jelas juga," pungkasnya.
(*)