Kendati demikian, Wirdha Sylvina mengklaim bahwa adiknya telah memutarbalikan fakta.
"Jadi saya keberatan. Karena di sini saya merasa diputar balik gitu, yang salah siapa?" ucapnya.
Sebelumnya, Dhawiya mengaku keluarga besarnya sudah melakukan mediasi untuk meredam suasana dan mencari jalan keluar yang terbaik.
"Tapi kan yang punya masalah kalau dia sendiri belum mengakui kesalahannya, cari tahu dulu iya kan. Dengan cari tahu kesalahannya, dengan dia meminta maaf, kami bisa memperbaiki diri," ucapnya.
Perseturuan ini berawal saat Dhawiya dan suaminya, Muhammad, diringkus Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 16 Februari 2018 lalu.
Pada kasus ini, Dhawiya menggunakan suami Wirdha Sylvina, Zecky Alatas, sebagai kuasa hukumnya.
Namun, di tengah kasus berjalan, Zecky mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Dhawiya. Belum diketahui pasti alasannya mundur menjadi kuasa hukum.
Sejak itu, perseturuan yang melibatkan keluarga besar Elvy Sukaesih dimulai.
(*)