Karenanya, Baim menduga obrolan Paula tersebut berpengaruh sampai sang bayi akhirnya dilahirkan.
Bahkan, lanjut Baim, kakaknya sendiri sampai heran lantaran keponakannya itu sangat tenang dan tidak rewel di malam hari.
"Kalau Paula sering (ajak ngobrol), bilang 'jangan rewel yah'. Jadi kakak saya juga heran, kalau nangis dielus langsung diem," ujar Baim.
Sayangnya Baim sendiri malah mengaku menyesal akibat baru mengajak ngobrol sang putra di saat-saat terakhir ketika akan dilahirkan.
"Nyesel juga sih karena bayi itu 20 minggu sudah harus diajak ngobrol terus," aku Baim.
"Itu saya baru ajakin ngobrol pas ketemu dokter (saat Paula akan melahirkan)," pungkasnya.
(*)