Find Us On Social Media :

Berdalih Demi Ritual Penyembuhan, Orang Tua di India Kuburkan Anaknya Hidup-hidup dan Siramkan Lumpur hingga Setinggi Leher Saat Gerhana Matahari Cincin Datang

By Siti Maesaroh, Minggu, 29 Desember 2019 | 09:36 WIB

Orang tua di India kuburkan anaknya yang menyandang disabilitas hidup-hidup saat gerhana matahari cincin datang demi ritual penyembuhan

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Aksi mengerikan dilakukan oleh orang tua asal India.

Orang tua tersebut terekam baru saja mengubur anaknya hidup-hidup yang menyandang disabilitas.

Melansir dari Daily Mirror, aksi tersebut dilakukan dalam rangka sebuah 'ritual penyembuhan' yang diyakininya.

Baca Juga: Ritual Penyembuhan untuk Caleg Gagal, dari Mandi Kembang 7 Rupa di Padepokan Anti Galau sampai Ikut Terapi Psikis Khusus di RSUD Blora

Tak cuma satu anak, berdasarkan laporan media diyakini ada sekitar 10 orang anak yang sengaja dimasukkan ke dalam lubang dan dikubur bersama dengan lumpur.

Parahnya, lumpur tersebut ditumpahkan ke tubuh bocah-bocah itu sampai setinggi leher.

Dalam video yang beredar, tampak mereka menangis saat ritual tersebut dilakukan padanya.

Baca Juga: Catat dan Jangan Sampai Ketinggalan! Ini 25 Kota di Indonesia yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember Mendatang, Salah Satunya Kotamu?

Meski begitu, orang tua sang bocah justru berusaha untuk menenangkan sang anak.

Usut punya usut, ritual tersebut terjadi di desa Taj-Sultanpur, India bertepatan dengan berlangsungnya Gerhana Matahari Cincin pada Kamis (26/12/2019).

Dilaporkan, bocah yang diikutkan dalam ritual tersebut berasal dari berbagai usia dengan yang termuda berusia tiga tahun.

Baca Juga: Viral Ritual Topo Pendem Mbah Pani Asal Pati, Dikubur Hidup-hidup Pakai Kain Kafan di Bulan Suro

Berdasarkan keterangan dari warga, para orang tua bocah-bocah itu sebelumnya diberi tahu oleh seorang tetua desa tentang manfaat dari ritual itu.

Menurutnya, panas yang dihasilkan dari gerhana matahari bisa menyembuhkan anak mereka.

Setelahnya, usai kabar ada anak yang dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya beredar, petugas perlindungan anak langsung bergegas mendatangi lokasi.

Baca Juga: 6 Fakta Rahmat Hidayat, Desainer Disabilitas Asal Sindangkerta yang Akhirnya Bertemu Eko Tjandra hingga Presiden Jokowi

"Kami berhasil menyelamatkan mereka, dan meminta polisi menyelidiki kejadian ini," ujar Wakil Komisioner Kalaburagi, B Sharath.

Sharat juga menghimbau masyarakat agar jangan mudah percaya dengan praktik takhayul dan hal-hal di luar nalar yang membahayakan.

Sementara itu, Ketua Komite Kesejahteraan Anak, Reena D'Souza mengatakan anak-anak tersebut akan dikembalikan lagi ke orang tuanya setelah mendapat konseling.

(*)