Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Menjadi sukses memang tidak bisa dicapai secara instan.
Kita harus melalui masa-masa sulit telebih dahulu sebelum mencapai kesuksesan.
Proses yang terjadi di masa-masa sulit tersebutlah yang membentuk kita menjadi lebih sukses dan kuat.
Hal itu seperti yang dialami oleh YouTuber papan atas, Atta Halilintar.
Di balik kesuksesan dan pencapaiannya sekarang, artis yang santer dikabarkan dekat dengan Aurel Hermansyah ini juga melalui proses dan masa sulit untuk mencapai kesuksesan.
Atta menceritakan masa sulitnya tersebut kepada Ashanty di Youtube The Hermansyah A6 pada Sabtu (28/12/2019).
Dalam video tersebut, Atta menceritakan perjuangannya dan keluarga demi mencapai keberhasilan.
"Aku anak pertama, trus adik aku 10, aku cowok. Jadi aku dari SD aja aku udah jadi tulang punggung keluarga. Jadi aku udah bisa nyari duit dari aku SD," ungkap Atta Halilintar.
"Jadi dulu aku udah bisa jualan dari SD, ya jualan apa aja gitu di sekolah," jelas salah satu pemegang Diamond Play Button dari Indonesia ini.
Atta mengaku saat itu keluarganya sedang ditimpa masalah sehingga membuat keluarganya bangkrut dan terpaksa harus pindah ke Malaysia.
"Jadi ibaratnya dulu tuh orang tua aku posisinya udah CEO, tapi karena masalah ini, keluarga aku jatuh dan terpaksa harus pindah ke Malaysia buat kerja di sana," ujarnya.
Menjadi anak sulung dari 11 bersaudara, Atta merasa memiliki tanggung jawab lebih pada orang tua dan adik-adiknya.
Bahkan dirinya harus naik kereta secara diam-diam karena tidak mempunyai ongkos untuk membayar transportasi umum tersebut.
Baca Juga: Ruth Sahanaya Akui Dapat Honor Tinggi Saat Manggung di Momen Pergantian Tahun
Selain itu, Atta juga sempat putus sekolah karena membantu orang tuanya untuk mencari nafkah.
"Jadi karena gak punya biaya, kelas 6 SD aku keluar dari sekolah dan bantuin orang tua."
"Trus pas SMP aku sempet sekolah tapi cuman sampe kelas 1, abis itu keluar lagi," tutur pelantun Ziggy Zagga ini.
Setelah berhenti sekolah, Atta kemudian berjualan sim card di daerah yang banyak dikunjungi turis seperti terminal.
"Aku sampe jualan gitu bun (Ashanty) keliling, ke terminal-terminal," ujar Atta pada Ashanty.
"Kamu emang jualan apa di terminal?" Tanya Ashanty.
"Jualan sim card. Kan banyak turis-turis dateng tuh dari Indonesia, Vietnam, nah mereka pasti nyari sim card buat turis," jawab Atta.
Tak sampai di situ, keluarga Gen Halilintar juga sering kesusahan untuk mencukupi kebutuhan makan.
Karena mereka 11 bersaudara, Atta dan adik-adiknya harus selalu makan bersama di satu tempat, karena takut ada yang tidak mendapat jatah nasi atau lauk.
Baca Juga: Terlihat Muda dengan Penampilan Barunya, Ruth Sahanaya Akui Tutup Uban dengan Cat Rambut Blonde
Nasi dan lauk pun dibagi sama rata berapa pun banyaknya.
Dari proses yang sulit inilah, Atta bisa menjadi sesukses sekarang ini.
"Makanya banyak orang yang komentar, kok Atta bisa kerja ini itu? Ya karena dari kecil aku udah ditempa kayak gitu," jelas Atta.
Baca Juga: Isyana Sarasvati Resmi Dilamar Rayhan Maditra, Intip Potret Tampan Sang Calon Suami!
Namun di tengah kondisi sulit tersebut, Atta mengaku salut pada kedua orang tuanya yang selalu berpikiran positif dan tidak lupa bersyukur.
(*)