Jika dilihat dari satelit, lembah ini seperti membelah benua Afrika menjadi dua.
Retakan yang terjadi di Kenya diduga merupakan perpecahan lembah The Great Rift.
Para ilmuwan menyatakan bahwa retakan di Narok County, Kenya hanyalah satu dari ratusan titik rentan di sekitar Great Rift Valley.
Retakan ini mengindikasikan lempeng Somali yang bergerak menjauh dari lempeng lainnya dengan laju 2,5 cm.
( BACA JUGA: Bastian Steel Buka-bukaan Soal Hubunganya Dengan Chelsea Islan, Pernah Pacaran Satu Tahun? )
Sebelumnya, sebuah banjir terjadi di daerah tersebut, lubang besar menganga dan membuat air masuk ke dalamnya.
David mengatakan setelah peristiwa itu maka akan terjadi lebih banyak retakan di tanah.
Ia menyarankan agar par ahli melakukan penelitian yang komprehensif terhadap fenomena-fenomena keretakan tanah ini.
Tujuannya agar pemerintah dan masyarakat tahu di mana saja lokasi yang aman untuk mendirikan bangunan tempat tinggal.
( BACA JUGA: Kenakan Ruffle Skirt, Cinta Laura Tampil Cantik dengan Gaya Feminin Rock )
Dikutip dari IFLScience, benua Afrika telah terpecah menjadi lempeng tektonik Somalia dan Nubia.
Kedua lempeng ini saling menjauh satu sama lain.