Grid.ID – Jerawat merupakan salah satu permasalahan yang kerap dialami seseorang.
Kehadirannya dianggap sebagai “momok menakutkan” yang dapat merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.
Lalu apa, sih, yang menyebabkan jerawat bisa tumbuh dan berkembang di wajah seseorang?
Pada dasarnya, penyebab utama jerawat adalah produksi minyak yang berlebihan dari kelenjar sebaceous.
Kelenjar ini merupakan tempat berkembang biak bagi bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes).
Meskipun keberadaannya bisa mengganggu aktivitas, tetapi jerawat harus mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Pasalnya, jerawat yang tidak segera diobati atau ditangani dapat semakin parah dan dalam jangka panjang bisa meninggalkan luka bekas jerawat, melansir Kompas.com, Selasa (8/10/2019).
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis bekas jerawat, silakan simak ulasan berikut ini.
1. Rolling scar (melengkung)
Rolling scar adalah bekas jerawat dengan tekstur kulit yang bergelombang.
Biasanya, bekas jerawat ini muncul karena jerawat meradang dalam waktu lama dan dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.
Akibatnya, terjadi kerusakan di bawah permukaan kulit.
Bentuknya pun melengkung menyerupai parutan yang dangkal dan bergelombang.
Apabila bekas itu disentuh, dasar kulitnya akan terasa keras.
Tak hanya itu, bekas jerawat rolling scar ini akan semakin terlihat jelas seiring bertambahnya usia.
Hal ini disebabkan oleh elastisitas kulit yang sudah menurun.
2. Boxcar scar (kotak)
Berbeda dengan rolling scar, bekas jerawat boxcar scar akan terlihat lebih dalam.
Hal ini karena jerawat yang tidak terurus menghancurkan kolagen dan menghilangkan jaringan kulit.
Akibatnya, area kulit pada bagian tersebut tidak memiliki dasaran dan akhirnya menjorok ke dalam.
Biasanya, tepian kulit pada bekas boxcar scar akan lebih curam dan sukar untuk dihaluskan kembali.
3. Ice pick (berbentuk segitiga tajam)
Bekas jerawat jenis ice pick merupakan bekas yang paling parah dibandingkan rolling scar dan boxcar scar.
Pasalnya, ice pick cenderung berbentuk segitiga tajam dan dalamnya sampai ke lapisan dermis.
Biasanya, seseorang yang memiliki jenis bekas jerawat seperti ini pernah menderita cystic acid.
Ini adalah jerawat yang cenderung memiliki peradangan hebat.
Kendati demikian, ice pick tidak selalu disebabkan karena aksi memencet jerawat dengan cara salah.
Faktor seperti merokok, warna kulit, dan DNA seseorang juga mempengaruhi terjadinya kondisi itu.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara untuk mengatasi jerawat agar tidak menghasilkan dampak seperti ketiga bekas jerawat di atas?
Pada dasarnya, banyak cara yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah dengan melakukan perawatan jerawat menggunakan post acne gel yang mudah diserap kulit, seperti Hiruscar Post Acne Gel.
Perlu diketahui, ada tiga formula khusus yang terkadung dalam Hiruscar.
Pertama, bahan niacinamide yang berfungsi menyamarkan noda bekas jerawat.
Kedua, ada allium cepa dan mucopolysaccharide (MMA) yang meratakan lekukan kulit wajah bekas jerawat.
Selanjutnya, bahan ketiga adalah pionin (quaternium-73) yang membunuh bakteri penyebab jerawat.
Untuk cara pemakaiannya, Anda bisa mengoleskan Hiruscar 2-3 kali dalam sehari.
Waktu terbaik yang bisa Anda manfaatkan adalah saat pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
Agar lebih efektif, gunakan secara teratur setelah perawatan kulit dan sebelum menggunakan make-up.
Dengan perawatan yang teratur, jerawat menjadi lebih terkontrol dan bekas jerawat pun bisa dihindari.
(Alek Kurniawan)