"Padahal kalau kita lihat di media, si pelaku seperti dendam berat sama Novel sampai meneriakkan pengkhianatan kepada Novel," ungkapnya.
"Tapi masih punya hati nurani, sehingga masih sempat menakar kadar konsentrat pada air yang dia siramkan. Ini sangat luar biasa sekali," ujar Dewi.
Bahkan Dewi juga mengkritik sikap Novel yang tak percaya dengan penangkapan kedua pelaku.
"Malah menuduh pelaku adalah wayang atau tumbal polisi," tandasnya.
(*)