Find Us On Social Media :

Tak Lagi Gunakan Cara Lama, Para Ilmuwan di Inggris Kembangkan Scanner Otak dalam Sebuah Helm

By Violina Angeline, Kamis, 22 Maret 2018 | 18:30 WIB

Scanner otak yang berbentuk seperti helm | straitstimes

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Baru-baru ini, para ilmuwan di Inggris telah mengembangkan sebuah pemindai otak yang sangat ringan dan sensitif.

Alat pemindai otak ini dapat digunakan sebagai helm, sehingga memungkinkan para pasien untuk dapat bergerak secara alami.

Seperti yang dilansir dari laman Science Daily pada Rabu (21/03/2018), scanner otak yang dapat dipakai seperti helm ini dikembangkan oleh para peneliti di Sir Peter Mansfield Imaging Centre, Universitas Nottingham dan Wellcome Centre for Human Neuroimaging, UCL.

Ini merupakan bagian dari proyek lima tahunan dari Wellcome yang memiliki potensi untuk merevolusi dunia pencitraan otak.

Pencitraan otak adalah proses pemeriksaan otak dan sistem saraf dengan teknik pencitraan.

Prosedur ini juga dikenal sebagai neuroimaging.

(BACA: Pria Ini Bisa Meraba Otaknya Sendiri Setelah Seperempat Tengkoraknya Hilang, Bagaimana Kisahnya?)

Dalam jurnal Nature yang diterbitkan pada Rabu (21/03/2018) para peneliti menunjukkan bahwa mereka dapat mengukur aktivitas otak dengan melakukan gerakan alami.

Seperti mengangguk, peregangan, minum teh dan bahkan bermain pingpong.

Selain ringan, magnetoencephalography (MEG) juga lebih sensitif daripada sistem yang tersedia saat ini.

MEG adalah hal yang sangat berharga dalam ilmu saraf.