Find Us On Social Media :

Order Pembawa Petaka, Driver Taksi Online di Palembang Tewas Dibunuh Penumpangnya Sendiri, Leher Dijerat dengan Tali dan Tubuhnya Dihujani Tusukan 13 Kali

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 30 Desember 2019 | 11:25 WIB

Order Pembawa Petaka, Driver Taksi Online di Palembang Tewas Dibunuh Penumpangnya Sendiri, Leher Dijerat dengan Tali dan Tubuhnya Dihujani Tusukan 13 Kali

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Seorang driver atau sopir taksi online bernama Ruslan Sani (43) tewas mengenaskan di tangan penumpangnya.

Kejadian nahas ini bermula ketika korban mengambil order yang dilakukan pelaku Sulaiman (37) pada Sabtu (29/12/2019) malam, sekira pukul 02.30 WIB.

Seperti biasa dan tanpa firasat curiga, korban kemudian melaju menjemput calon penumpangnya itu menggunakan mobil Toyota Avanza.

Baca Juga: Kepepet Tak Dapat Job Meskipun Sudah 30 Tahun Wara Wiri Di Dunia Hiburan, Artis Ini Banting Setir Jadi Sopir Taksi Online Demi Menyambung Hidup

Korban lalu mengantarkan pelaku Sulaiman yang ternyata bersama dengan pelaku Abib Samudra alias Iwan (36) menuju ke Komplek Perum Griya Asri, kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang.

Namun saat di tengah perjalanan, tiba-tiba kedua pelaku langsung menjerat leher Ruslan menggunakan tali.

Tak hanya itu, kedua pelaku juga menghujani tubuh korban dengan 13 tusukan hingga korban tewas di tempat.

Baca Juga: Karena Tewasnya Sosok Inilah yang Menjadi Penyebab Wakil Bupati Nduga Mengundurkan Diri dari Jabatannya di Hadapan Masyarakat: Pokoknya Jokowi Harus Turun Tanggung Jawab!

Aksi Sulaiman dan Iwan sendiri berhasil dibongkar warga ketika keduanya hendak membuang jenazah korban di daerah Perumahan Griya Asri.

"Kedua pelaku lalu membawa korban ke daerah Perumahan Griya Asri untuk dibuang."

"Namun pada saat akan membuang korban di tengah jalan, aksi tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar," terang Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadi, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Viral Tagar #Tangkapdewitanjung Lantaran Tudingan kepada Novel Baswedan Tak Terbukti, Dewi Tanjung Tak Ambil Pusing: Tagarnya Hanya 11 Ribu Saja Sedangkan Penduduk Indonesia Ada 280 Juta Jiwa

Warga pun kemudian melakukan pengejaran.

Namun dengan menggunakan mobil korban, kedua pelaku langsung tancap gas dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam.

Warga pun tak tinggal diam, mereka langsung mengepung mobil tersebut dari berbagai arah.

Baca Juga: Istrinya Selalu Minta Bayaran Rp 700 Ribu Usai Berhubungan Badan, Sang Suami Gelap Mata Lalu Cekik dan Habisi Sang Istri di Kamar Mandi!

Melansir dari Tribun Sumsel, selama 30 menit dikepung warga, kedua pelaku masih saja tidak mau keluar dari dalam mobil.

Bahkan pelaku sempat menembakkan senjata ke udara untuk mengusir kerumunan massa.

Akhirnya, pelaku Sulaiman pun diamuk warga ketika melompat keluar dari mobil untuk menghindari massa.

Baca Juga: Pernikahan Super Mewah Viral di Media Sosial, Doorprize hingga Bintang Tamunya Nggak Main-Main! Yang Nikah Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Sementara rekannya, Iwan, sempat berhasil kabur dengan terjun ke rawa.

"Jadi salah seorang pelaku bernama Iwan sempat terjun ke rawa untuk meloloskan diri dari kepungan warga dan petugas," kata Anom.

Namun pada akhirnya Iwan juga berhasil diamankan setelah 2 jam bersembunyi dalam rawa.

Baca Juga: Berhadapan Langsung dengan Harimau hanya Sejauh 60 Sentimeter, Warga Muara Enim Ini Ceritakan Kisahnya yang Lolos dari Terkaman Gara-gara Ajak Mamalia Hutan Itu Berbicara!

Kedua pelaku pun langsung diperiksa pihak berwajib.

Dijelaskan Anom, motif kedua pelaku menghabisi nyawa korban diduga karena ingin merampok mobil korban.

"Diduga motif kedua pelaku karena ingin menguasai harta korban," ungkapnya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Bebas dari Penjara, Tampilan Mulan Jameela Saat Jemput Sang Suami Pakai Tas Mewah di Rumah Tahanan Jadi Sorotan

(*)