Negara-negara anggota PBB dan berbagai LSM dan organisasi non pemerintah juga terlibat dalam gerakkan promosi konservasi air bersih yang fokuskan pada perhatian publik terhadap isu-isu kritis air.
Selama peringatannya, seluruh masalah air memiliki garis besar dalam bagaimana masyarakat yang tidak dapat mengakses air bersih dan lainnya.
Ini menjadi kesempatan untuk kita agar meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah yang berbasis air.
Seperti fakta bahwa ada satu dari sembilan orang yang masih belum memiliki akses air yang aman sebagai hak asasi manusia.
Setiap tahunnya ada tema khusus yang berbeda-beda untuk memperingati Hari Air Sedunia ini.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews, tema peringatan Hari Air Sedunia untuk tahun 2018 ini adalah Nature From Water atau Nature-based Solutions for Waters (Solusi Berbasis Alam untuk Air).
Tema ini mengajak kita untuk mulai berpikir tentang solusi berbasis alam untuk tantangan air yang kita hadapi saat ini.
Karena air sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan dan memulihkan elemen alam lainnya dari lingkungan yang rusak.
Yang harus kalian tahu, hari ini ada 2,1 miliar orang hidup tanpa air yang aman di rumah.
Hal ini tentu akan mempengaruhi kesehatan, pendidikan dan mata pencarian mereka.
Lalu, seperti apa perayaan Hari Air Sedunia ini di Indonesia?
Berdasarkan pantauan Grid.ID dari akun twitter AQUA Lestari, hari ini salah satu produsen air mineral di Indonesia itu melakukan kunjungan konservasi ke Babakan, Sukabumi bersama para blogger.
Para blogger itu diajak berkeliling untuk melihat sumber mata air langsung milik produsen air mineral tersebut.
Dalam rangka perayaan Hari Air Sedunia ini produsen air mineral itu berinisiatif untuk mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan akses air bersih, sanitasi dan pemulihan lingkungan bagi masyarakat di sekitar pabrik dan wilayah operasional
Acara ini mendapatkan dukungan dari banyak warganet.
Mereka menggunakan tanda pagar #BersamaMerawatAir sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pentingnya air bersih untuk kehidupan manusia. (*)