Find Us On Social Media :

Tusuk Korban 13 Kali hingga Jerat Leher Ruslan, 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Dikenai Pasal Berlapis dan Dapat Ganjaran Hukuman Mati

By Novita Desy Prasetyowati, Senin, 30 Desember 2019 | 19:49 WIB

Tusuk Korban 13 Kali hingga Jerat Leher Ruslan, 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Dikenai Pasal Berlapis dan Dapat Ganjaran Hukuman Mati

Grid.ID - Sopir taksi online di Palembang bernama Ruslan menjadi salah korban pembunuhan secara tragis oleh dua orang pelaku.

Ruslan Sani (43), sopir taksi online menjadi target pembunuhan oleh dua orang tak dikenal dengan cara ditusuk dan lehernya dijerat tali.

Kronologi pembunuhan sopir taksi online di tangan pelaku dengan cara menyamar jadi penumpangnya.

Baca Juga: Korban Pembunuhan karena Api Cemburu, Simak Kisah Maryam dalam Sinopsis Film Si Manis Jembatan Ancol!

Melansir dari laman Kompas.com, dua pelaku diketahui bernama Abib Samudra alias Iwan (36) dan Sulaiman (37).

Kedua pelaku membunuh Ruslan dengan modus jadi penumpang taksi onlinenya sebelum akhirnya menikam korban.

Kronologi pembunuhan sopir taksi online itu diungkap oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji, yang mengatakan kejadian berlangsung pada Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Tahun 2020 Sudah di Depan Mata, Cenayang Buta Ini Ramalkan Bakal Ada Pembunuhan Presiden Negara Besar dan Tsunami di Asia.

Semula pelaku melakukan orderan taksi online korban dari Jalan Kolonel Atmo menuju Komplek Perum Griya Asri, Pulo Kerto, Gandus, Palembang.

Di tengah perjalanan, kedua pelaku langsung menjerat leher Ruslan dengan menggunakan tali, kemudian dihujam 13 tusukan hingga tewas di tempat.

"Kedua pelaku lalu membawa korban ke daerah Perumahan Griya Asri untuk dibuang. Namun pada saat akan membuang korban di tengah jalan, aksi tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar dan pelaku berupaya melarikan diri," kata Anom saat dihubungi, Minggu (29/12/2019).

Baca Juga: Hendak Diserahkan Keluarga dengan Syarat Tak Diamuk Massa, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Bengkulu Ini Justru Habisi Nyawanya Sendiri