2.Menyebabkan nyeri pada payudara
Menurut American Medical Associations's Council on Scientific Affairs dan National Cancer Institute menyatakan tidak ada hubungana antara asupan kafein dengan penyakit payudara fibrokistik.
Payudara fibrokistik adalah jenis penyakit non-kanker.
Kondisi ini mengarah pada perkembangan cairan berbentuk bulat atau oval yang menonjol seperti haringan fibrosa.
Namun, beberapa wanita menyatakan bahwamengurangi asupan kafein bisa menghilanhkan nyeri payudara fibrokistik.
( BACA : Microsoft Tambahkan Fitur Lampiran Kalender di Aplikasi Outlook untuk Android, Seperti Apa ya?)
3.Kondisi psikiatrik pada wanita
Mengonsumsi kafein berlebihan bisa memberikan efek samping psikiatrik.
Kafein dapat meningkatkan kecemasan dan mempengaruhi gangguan panik pada wanita.
4.Mengurangi kepadatan tulang
Sebuah penelitian menemukan bahwa kafein bisa mengurangi kepadatan tulang pada wanita pasca menopause.
( BACA : Duh, Adipati Dolken Tertangkap Kamera Gendong-gendongan sama Vanesha Prescilla di Jepang!)
5.Mengurangi kemampuan otak
Sebuah studi mencatat bahwa ribuan wanita yang mengonsumsi 3 atau lebih poris kafein setiap hari terbukti mengurangi penurunan kognitif.
Kandungan kafein baik dari teh maupun kopi memiliki efek yang sama dalam mempengaruhi penurunan kognitif pada wanita. (*)