Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Tiga musisi bertalenta Afgansyah Reza, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo bersatu dalam kolaborasi single yang berjudul 'Heaven'.
Semenjak berkolaborasi, mereka bertiga merasa menjadi satu frekuensi.
Hal tersebut pun jterjadi ketika mereka berada di dalam satu panggung.
(BACA: Salut! Rizky Alatas dan Adzana Bing Slamet Urus Pernikahan Tanpa Wedding Organizer)
Saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, (21/3/2018), Afgan bercerita bagaimana dia, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo bisa tampil harmonis.
"Itu satu hal yang natural aja sih, nggak yang 'eh nanti gue part ini gua ya. Part ini off ya, Enggak. Emang kita tiga-tiganya satu frekuensi dan satu taste dalam musik. Yang di panggung ya totaly pure apa adanya. Dukungnya mungkin dengan tampil harmonis secara bertiga," ungkap Afgan.
(BACA: Ketahuan Hamil 3 Bulan, Benarkah Jadi Alasan Lee Tae Im Mundur dari Dunia Keartisan?)
Ketika ditanya mengenai musikalitas dari masing-masing karakter, Afgan mengaku jiper atau merasa kurang percaya diri dengan Isyana dan Rendy.
"Ini gua bisa dibilang, jiper banget pas awal bikin single Heaven. Pressure juga karena mesti nulis lagu sama Isyana dan Rendy yang memang udah main musiknya udah (jago) tinggal Jeng Jeng banget," tutur Afgan.
Tak hanya Afgan, Isyana dan Rendy pun rupanya merasakan hal yang sama.
(BACA: Indadari Nikah Lagi, Caisar Tak Mau Tahu)
"Dia udah sepuluh tahun berkarya kita juga jiper ya. Kita semuanya se-frekuensi, jiper satu frekuensi, seneng satu frekuensi," tambah Isyana.
"Apa lagi gue," timpal Rendy.
Tanpa harus repot membangun kemistri yang berlebih, kedekatan mereka bertiga mengalir secara natural.
"Menurut gue gue Isyana dan Rendy talented banget. Setelah terlibat satu project gue kenal sama personality mereka dan asik banget. Humble, apa adanya. Kita bertiga nggak terbuai dengan popularitas," ujar Afgan.
(BACA: Persiapan Pernikahan Hampir Selesai, Rizky Alatas dan Adzana Bing Slamet Masih Kebingungan)
Selain itu, dikatakan Isyana tidak ada suasana berkompetisi juga diantara mereka bertiga.
"Nggak ada competition between us. Itu juga yang aku lihat dari mereka berdua karena kan untuk berkerja sama beberapa kepala kan butuh frekuensi yang sama. Butuh apa ya, chemistry yang harus dibangun," pungkas Isyana Sarasvati.(*)