Find Us On Social Media :

Longyearbyen, Kota di Norwegia yang Melarang Warganya untuk Mati di Sana

By Violina Angeline, Jumat, 23 Maret 2018 | 01:03 WIB

Longyearbyen kalau diartikan menjadi The Longyear Town | iflscience

Karena jasad yang terawetkan secara alami itu bisa menimbulkan bahaya bagi warga lainnya yang masih hidup.

Berbahaya karena virus semacam E.Coli dan virus mematikan lainnya di dalam jasad tetap hidup karena Permafrost.

(BACA: Gara-Gara Pakai Google Translate, Koki Tim Olimpiade Norwegia Salah Pesan Telur Hingga 15.000 Butir)

Ditakutkan jika suatu saat tanah di kota Longyearbyen menjadi sedikit hangat, virus dan bakteri akan mencair menjadi wabah penyakit yang menyerang warga.

Lebih buruk lagi jika penduduk yang mati itu memiliki riwayat penyakit seperti hepatitis atau penyakit menular lainnya, bisa dibayangkan wabah penyakit apa yang akan menyerang penduduk kota.

Maka dari itu jika ada penduduk yang mati maka harus dikuburkan di tempat lain diluar kota Longyearbyen yang keadaan tanahnya relatif normal agar proses pembusukkannya sempurna.

Jadi sekarang masih ilegal untuk mati di Longyearbyen, untuk melindungi penduduk yang tinggal dari wabah penyakit mematikan. (*)