Fakta mengejutkan ini terungkap dalam vlog terbaru di YouTube Ussy Andhika Official yang tayang Senin (30/12/2019).
Berlibur ke Kota Malang, Ussy Sulistiawaty menyempatkan mampir ke warung langganan sang ibu mertua ketika masih menempuh pendidikan di bangku kuliah.
Usut punya usut warung langganan mertua Ussy ternyata tak lebih dari sebuah warung pinggir jalan di Jalan Borobudur, Malang bernama Pangsit Mie Borobudur.
Bukan warung biasa, warung tersebut ternyata menyimpan kenangan pahit yang dirasakan Sherly Hesti Erawati selama menjadi mahasiswi di tahun 1980-an.
Bagaimana tidak, ia lantas bercerita jika dirinya sering berhutang ke sang pedagang jika tak kunjung mendapat kiriman uang bulanan.
“Ini dulu pangsit langganan Mama depan kos. Terus kalau aku nggak punya uang, ngutang dulu,” kenang Sherly dalam vlog di YouTube Ussy Andhika Official.
Baca Juga: K-Pop Mampu Mengubah Kebiasaan Anak-anak Ussy Sulistiawaty, Kok Bisa?
“Ini ceritanya dulu jual di depan kos-kosan Oma. Depan pintu kos-kosan. Kalau aku lagi belum dapet wesel nih ngutang. Jaman dulu wesel, belum ada ATM,” sambungnya kemudian.
Tak ayal, kisah ini mengundang rasa penasaran sang menantu tentang warung tersebut yang ternyata telah dibuka sejak tahun 1983.
“Jaman segitu harganya berapaan ya?” tanya Ussy Sulistiawaty penasaran.
“Masih 50 rupiah,” jawab sang bapak penjual mie pangsit.
“50 rupiah itu sekarang kayak 5 ribu kali ya,” timpal Sherly Hesti Erawati.
(*)