Pisau yang sempat diambil Ruslan untuk mempertahankan diri itu pun justru berbalik mengenai dirinya sendiri.
Ada 13 tusukan di tubuh Ruslan yang mengakibatkan dia tewas di lokasi.
"Kedua pelaku lalu membawa korban ke daerah Perumahan Griya Asri untuk dibuang. Namun pada saat akan membuang korban di tengah jalan, aksi tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar dan pelaku berupaya melarikan diri," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom.
Baca Juga: Viral, Driver Gojek Bawa Kabur Orderan Seharga Rp 22 Juta dan Tunjukkan Alamat Palsu
Positif Narkoba
Dijelaskan Anom, dari hasil pemeriksaan diketahui kedua pelaku berada dalam pengaruh narkoba.
Atas perbuatannya itu, kedua pelaku terancam pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati.
"Urine mereka positif narkoba. Kedua pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman mati," jelas Anom.
Baca Juga: Maia Estianty Ngamuk! Kena Tipu Driver Gojek dan Uang Melayang
Korban Sempat Ragu
Sementara itu, dikatakan tetangga sekaligus teman anak korban, Aldi (24), korban sempat ragu ketika hendak mengambil orderan yang dibuat oleh pelaku.
Oleh sebab itu, Ruslan sempat berpesan kepada sesama rekannya untuk selalu memantau posisi atau lokasinya melalui GPS.
Semalam sebelum narik, almarhum sempat minta tolong sama Tegar yang sama-sama driver. Tegar juga rekan anaknya. Dia bilang om mau narik, tolong dipantau GPS om," ujarnya, seperti yang dikutip dari Tribun Sumsel.
Namun sayangnya, pesan tersebut belum sempat dilaksanakan Tegar lantaran dirinya ketiduran.
(*)