Find Us On Social Media :

Sering Main Game dalam Ruangan Gelap? Hati-hati Bisa Picu Kebutaan Hingga Gangguan Otak!

By None, Rabu, 1 Januari 2020 | 16:00 WIB

Sering Main Game dalam Ruangan Gelap? Hati-hati Bisa Picu Kebutaan Hingga Gangguan Otak!

Grid.ID - Main game di ruangan yang gelap menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan.

Banyak alasan yang membuat orang lebih nyaman bermain game dalam kondisi ruangan gelap, salah satunya bisa lebih berkonsentrasi.

Tapi sebaiknya kebiasaan buruk ini dihindari karena bermain game dalam gelap bisa memicu gangguan otak hingga menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Bibit Unggul, Inilah Bakal Calon Mertua Luna Maya Sekaligus Orang Tua Ryochin, Pria Jepang yang Tengah Dekat dengan sang Artis, Cantik dan Gantengnya Paripurna!

Tak hanya picu gangguan otak hingga kebutaan, sering main game di tempat gelap ternyata juga sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Seperti yang diketahi, di era sekarang ini, masyarakat sulit lepas dari gadget.

Terlebih pertumbuhan teknologi yang semakin pesat membuat banyak fitur menarik di ponsel salah satunya game.

Baik game online maupun offline banyak digemari terutama kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

Kebiasaan main game hingga larut malam dan di tempat gelap misalnya di kamar miliki dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Sebut Ada Wanita yang Nekat Datangi Paranormal Demi Gaet Suami Wulan Guritno Namun Tak Tembus-tembus, Sang Artis Malah Penasaran: Setan Jangan-jangan...

Seperti halnya dampak buruk dari sering main game di tempat gelap yaitu bisa picu gangguan otak hingga kebutaan.

Melansir dari laman Business Insider, sering terpapar cahaya layar ponsel pada malam hari bisa berdampak buruk pada otak dan tubuh manusia.

Menurut studi dari Harvard Health Publications, tubuh manusia memiliki siklus natural untuk tetap terjaga pada siang hari dan tidur pada malam hari.

Sementara itu paparan sinar ponsel dapat merusak siklus natural tersebut.

Alhasil otak akan berhenti memproduksi melatonin.

Baca Juga: Viral Kisah Haru Bocah 2 Tahun Bermain di Kuburan Orang Tuanya, Tak Mau Pulang dan Selalu Panggil-Panggil Ibunya

1. Gangguan Otak

Otak akan berhenti memproduksi melatonin yang dibutuhkan tubuh.

Melatonin sendiri adalah hormon yang merangsang tubuh untuk tertidur.

Jadi jika produksi melatonin terganggu, maka siklus tidur juga akan terganggu sama seperti jet lag.

Tak hanya itu, akibat produksi melatonin terganggu, maka siklus istirahat otak pun ikut dipengaruhi.

Baca Juga: Pasang Badan Bela Medina Zein yang Terciduk Kasus Narkoba, Sarah Azhari Tulis Pesan Menohok untuk Pihak yang Menghujat Adik Iparnya: Cibiran Orang Terhadapmu Anggap Saja adalah Pengalihan Dosa

Secara tidak langsung, hal itu dapat menyebabkan berkurangnya daya ingat otak, dan sulit menangkap pelajaran atau hal-hal baru.

Bahkan kurangnya hormon melatonin juga akan mengakibatkan otak sulit berkembang, hingga bisa berdampak pada penyakit kelupaan alzheimer.

Tak sampai di situ saja, akibat dari kekurangan hormon melatonin juga bisa mengakibatkan gangguan psikologis, seperti depresi.

Paparan sinar layar ponsel juga dapat mengurangi jumlah kedipan mata, sehingga berimpikasi pada ketegangan mata, iritasi, kekeringan, hingga mata kabur.

Baca Juga: Alasan Mi Instan Menjadi Makanan yang Bisa Bikin Kecanduan, Simak Cara Penanganannya!

2. Kebutaan

Tak hanya iritasi, kekeringan, hingga mata kabur, kebutaan juga merupakan salah satu risiko yang bisa terjadi akibat kerap bermain ponsel di kegelapan.

Bahkan, belum lama ini ada kasus kebutaan akibat kerap bermain game di tempat gelap.

Dilansir dari laman Kompas.com, Surya Utama (19) warga Kabupaten Asahan kehilangan kemampuan melihatnya sejak Juni lalu.

Pasalnya, cahaya yang dapat ditangkap matanya sanga sedikit.

Bahkan, sorot lampu senter yang diarahkan ke matanya tak mampu terlihat.

Baca Juga: Ikut Seret Medina Zein dalam Kasus Narkoba Hingga Ditahan Polisi, Ibra Azhari Masih Juga Ngeles Begini Sewaktu Dibilang Jerumuskan Sang Adik Ipar

Pada Selasa (10/9/2019) siang, Surya bersama kedua orangtuanya berada di Rumah Sakit Khusus Mata, Sumatera Eye Centre (SMEC) Medan.

Ia menduga, kebutaannya berhubungan dengan hobinya main game 3-5 jam sehari di waktu malam, kadang di tempat gelap sekalian mengisi daya HP.

Awalnya, ia merasa matanya memerah dan pandangannya mulai kabur.

Saat diperiksa, dr Pinto Yusneni Pulungan SpM yang memeriksa Surya mengatakan, pasien itu datang dengan diagnosa mengalami glaukoma.

"Glaukoma primer itu, penyakit generatif atau tidak sembuh, dengan peninggian tekanan bola mata dan kerusakan pada saraf penglihatan," kata Pinto.

Saat dilakukan scanning, ternyata saraf mata Surya mengalami atrofi.

"Dari hasil scanning, sudah kita dapatkan bahwa saraf dia sudah mengalami atrofi atau kematian saraf," jelas Pinto. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Sering Main Game di Tempat Gelap Bisa Picu Gangguan Otak hingga Kebutaan!