Maka pada tanggal 8 Agustus 1940 kapal ini diluncurkan.
Dengan bobot 71.659 ton (muatan penuh), panjang 256 meter, dan lebar 36,9 meter kapal perang ini menjadi yang terbesar di dunia.
Bahkan lebih besar dari Battleship Bismarck milik Kriegsmarine (Nazi Jerman) dan USS Missouri (US Navy).
( BACA JUGA: Cobra Pugachev, Manuver 'Gila' Jet Tempur Sukhoi Su-27/30 Milik TNI Angkatan Udara )
Kapal milik Kaigun ini lantas dinamai 'Yamato'.
Namanya diambil dari nama makhluk berbentuk naga dalam mitologi Jepang.
Meriam Yamato pun terbesar didunia yaitu jenis naval gun 46 cm/45 Tipe 94 kaliber 18,1 inci.
Belum lagi ditambah persenjataan lainnya yang berjumlah puluhan buah.
( BACA JUGA: Lyra Virna Syok Menjadi Tersangka Pencemaran Nama Baik )
Namun nahas nasib battleship Yamato.
Empat tahun setelah memasuki dinas operasional, kapal ini tenggelam.
Penyebabnya adalah operasi bunuh diri bersandi Ten-Go yang dilakukan oleh Yamato bersama kapal tempur lain milik Kaigun seperti Haruna dan Nagato.
Operasi ini bermaksud menghadang gerak maju US Navy yang sudah memasuki 'pekarangan' Jepang di Iwo Jima.
( BACA JUGA: 4 Sosok yang Akan Ditemui David Beckham Saat Berkunjung ke Indonesia )
Hingga akhirnya Yamato ditenggelamkan setelah diserang bertubi-tubi dengan bom torpedo dari kapal Induk USS Enterprise.
Yamato tenggelam pada tanggal 7 April 1945 di Utara Okinawa dekat Kure, tempat di mana ia dibuat. (*)