Anak-anaknya yang masih kecil tentu memendam amarah setelah ditinggal pergi selama 40 tahun oleh ayahnya demi wanita lain.
Sayangnya, cinta si pelakor pada sang pria tampaknya bukanlah cinta sejati.
Terbukti, saat pria tersebut meninggal dunia, si pelakor justru mengambil sertifikat kematian dan mengirimkananya kepada anak tertua istri sah.
Tujuannya tak lain untuk meminta keluarga mendiang membayar semua biaya pemakamannya.
Padahal, biaya pemakaman di Tiongkok tidaklah murah.
Hal inilah yang kemudian memicu kemarahan anak pertama mendiang.
Dendam yang selama ini tersimpan di dada tampaknya sudah membuncah hingga sang anak gelap mata.
Benar saja, si anak tertua datang ke pemakaman sang ayah sambil membawa beberapa pria bertubuh besar.
Dengan membabi buta, ia pun melampiaskan amarahnya pada jasad ayahnya yang sudah tak bergerak.
Ia menarik mayat sang ayah ke lantai hingga menampar wajahnya berulang kali.