Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang pria yang bosan dengan keramaian hingar bingar kota memilih jalan hidup tak biasa.
Ia memutuskan untuk hidup menyendiri dan hanya ditemani anjingnya.
Pria berusia 73 tahun tersebut memutuskan untuk pergi dari keramaian dan menyatu dengan alam.
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Designyoutrust.com, David Glasheen adalah pria asal Australia yang telah tinggal di pulau terpencil selama 20 tahun.
( BACA JUGA: OOTD Marsha Aruan yang Super Simpel Tapi Bikin Gemas, Cocok Buat Outfit Weekend nih! )
David Glasheen adalah mantan pebisnis perusahaan Sydney's North Shore.
Ia mengalami kerugian di pasar saham pada tahun 1987.
David pertama kali mengunjungi Pulau Restorasi terpencil itu pada tahun 1993.
Dengan sisa uang yang dimilikinya, pada tahun 1994, ia pindah ke sana secara permanen.
( BACA JUGA: Hanya Kenakan Busana Jumpsuit Warna Putih, Selebritis Hollywood Zendaya Berhasil Curi Perhatian Netizen dan Paparazzi )
Pada tahun 1997 ia pindah dengan pacarnya.
Tetapi tanpa kemewehan, pacarnya merasa sulit untuk hidup.
Sang kekasih kemudian pergi untuk kembali ke kota.
Sejak itu, David mulai memperbaiki akomodasi di pulau.
( BACA JUGA: Kenapa ya Pesawat Terbang Warnanya Putih? Inilah 5 Alasan Uniknya )
David tinggal di sana dengan senang hati bersama anjingnya yang bernama Quasi.
Pulau indah ini telah mengajarkan keterampilan bertahan hidup bagi David Glasheen.
"Jika kamu tidak (mempelajarinya), kamu akan cepat mati," ujar David.
David Glasheen mengatakan ia juga pernah merasa kesepian.
( BACA JUGA: Kembali Main Film, Sissy Priscillia Janji Bisa Atur Waktu untuk Keluarga )
Tapi terkadang dia dikunjungi oleh para pendayung kayak, nelayan, dan petani organik.
David Glasheen, yang tinggal sendirian di pulau Cape York Peninsula sejak tahun 1993, menjadi berita utama internasional empat tahun lalu.
Orang-orang mengetahui identitasnya ketika David berselancar di dunia maya dan mencari "Girl Friday" untuk tinggal bersamanya.
Dengan menggunakan koneksi internet bertenaga surya, David berusaha mencari teman kencan.
( BACA JUGA: Ayu Ting Ting Tampil Memesona dengan Balutan Gaun Nuansa Electric Blue, Seperti Apa ya? )
Sayangnya David belum beruntung.
Hingga kini ia tak juga menemukan kekasih baru.
David akhirnya menjadikan manekin sebagai temannya.
Pulau Restorasi yang dihuni David berjarak 1.500 mil dari ibukota Queensland, Brisbane.
( BACA JUGA: Jessica Iskandar Tampil Seksi dan Menggoda, Siapa nih Fashion Stylistnya? )
Pulau itu diberi nama demikian karena Kapten William Bligh menemukan bahan persediaan penting di sana.
Di pulau terpencil, Glasheen menghadapi pertempuran dengan satwa liar dan kehidupan liar di alam bebas.
Bahkan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Docastaway, David menjelaskan hubungannya dengan buaya di sekitar pulau.
David menjelaskan bagaimana ia bertahan hidup bersama hewan-hewan liar dan berbahaya di pulau itu.
( BACA JUGA: Jadi Lokasi Foto Manja Syahrini, Berlin Holocaust Memorial Ternyata Menyimpan Sejuta Cerita )
Namun, ia juga cukup beruntung sebab tempat tersebut memiliki listrik dan air tawar, meski terbatas.
Saat ditanya soal kehidupannya sekarang, pria tua ini mengaku lebih aman daripada tempat yang diserang teroris.
Glasheen merasa tempat tinggalnya sekarang adalah surga.
"Saya ingin mati di sini, karena ke mana saya pergi di sini adalah surga saya, di bumi ini," ujarnya.
( BACA JUGA: Kenali Aplikasi Edit Video yang Sering Dipakai Lucinta Luna di Instagram )
Glasheen sejatinya bukanlah orang yang bodoh dan miskin.
Dikuti dari TribunSolo.com, David terlahir dari keluarga kaya raya di Country Cork, Irlandia.
Glasheen dididik di sekolah asrama swasta dan memulai karier sebagai pengusaha sejak di bangku universitas.
Namun, kariernya meredup ketika ia mengalami kebangkrutan dalam kecelakaan finansial global pada tahun 1987.
( BACA JUGA: Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Warisi Bakat Bermusik ke Anak, Safeea Suaranya Merdu Banget! )
Istrinnya meminta cerai dan kehidupannya mulai tak menentu.
Dalam keadaanya yang sulit, ia memilih untuk meninggalkan keramaian dunia dan melarikan diri ke Pulau Restorasi Acre yang terletak sekitar 621 mil dari Cairns.
Selama tinggal di sana, ada sekitar 12 turis yang datang mengunjunginya.
Sekarang, di sisa hidupnya Glasheen berharap akan ada wanita yang mau tinggal bersamanya di pulau terpencil itu.
(*)