Saat proses evakuasi, Yuni pun sempat mengantar adik dan ibunya.
Ia bahkan menenangkan sang ibu yang panik melihat genangan air.
"Bismillah ma, tenang ma," ucap Yuni kepada sang ibunda.
Yuni juga memperlihatkan kondisi kompleknya yang terendam banjir.
Ketinggian banjir di komplek rumah Yuni pun sudah setinggi pinggang.
Meski telah mengungsikan ibu dan adiknya, Yuni memilih bertahan untuk membersihkan rumahnya.
Yuni membersihkan lantainya dari lumpur yang terbawa banjir.
Ia dibantu oleh dua temannya untuk membersihkan rumah dari lumpur.
(*)