Find Us On Social Media :

Hadirin Bingung Melihat Pengantin Wanita Tak Bersanding Bersama Suami di Resepsi Pernikahan, Ternyata Ini Sebabnya

By Linda Fitria, Jumat, 23 Maret 2018 | 21:20 WIB

Badriyah daat ijab qobul dan resepsi pernikahan

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Seorang wanita di Johor, Malaysia mengambil keputusan berani menjelang hari resepsi pernikahannya.

Ia harus tabah menjalani resepsi pernikahan tanpa didampingi suami.

Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan NST 20 Maret 2018, mempelai wanita itu bernama Badriyah Amirullah (26).

Pada tanggal 18 November tahun lalu ia sudah menjalani Ijab Qobul dengan suaminya Mohamad Syaiful Izwan Mohamad Shah.

Ijab Qobul pada 18 November 2017 itu dilaksanakan di kediaman Mohamad Syaiful Izwan di Melayu Majidee, Johor.

(BACA : Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Apel Hijau Saat Perut Kosong, Wajib Dicoba!)

Setelah ijab qobul diadakan acara resepsi pernikahan dilaksanakan di rumah mempelai lelaki.

Rencananya, 4 bulan kemudian resepsi kedua akan diadakan di kediaman mempelai wanita.

Badriyah sangat gembira ia sudah mempunyai suami dan menunggu-nunggu resepsi pernikahan kedua digelar.

Apalagi sang suami yang berprofesi sebagai seorang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Terengganu, Malaysia sudah meminta izin cuti untuk resepsi pernikahan kedua mereka.

"Dia diberi cuti tiga hari dan seharusnya kembali bertugas pada hari Senin (19/3/2018)."

(BACA : Cortana, Aplikasi Asisten Cerdas Microsoft yang Akan Segera Dapatkan Fitur Utama Untuk Ponsel Android)

"Jadi kami pikir tidak ada lagi masalah. Kami gembira dengan resepsi pernikahan untuk kedua kalinya. Tapi ternyata, kita hanya bisa merencanakan, Tuhan memutuskan," kata Badriyah.

Tiba-tiba saja sang suami, Mohamad Syaiful Izwan memberikan kabar harus menyelesaikan pelatihan pemadam kebakaran sampai bulan Juli 2018.

Badriyah yang mengetahui hal itu langsung menangis di depan mertuanya karena dipastikan suaminya tidak akan bisa menjalani resepsi pernikahan mereka untuk kedua kalinya.

"Saya bersyukur kepada mertua saya yang telah menghibur dan menenangkan saya. Mereka mendesak saya untuk tetap kuat dan santai saja, melihat bahwa semua persiapan resepsi pernikahan sudah ada." ujar Badriyah.

“Saya pikir saya tidak bisa melakukannya jika bukan karena mereka,” tambahnya.

(BACA : Persiapkan Dirimu untuk Dapatkan Perhatian dari Pria Idaman Melalui 5 Cara Berikut, Simak yuk!)

Ketika hari resepsi pernikahan sudah dekat, Badriyah mengatakan dia tidak ingin memakai baju pengantin karena dia merasa canggung dan malu.

“Namun, suami saya mengatakan akan lebih baik jika saya memakainya. 'Kamu masih mempelai wanita'", katanya.

"Tentunya juga akan banyak anggota keluarga yang datang."

Saat hari resepsi digelar di Mini Arena Square, Chenderong Balai, Terengganu, para hadirin bingung karena mencari mempelai pria yang tak ada di altar pernikahan.

Seolah mereka bertanya-tanya di mana mempelai pria berada.

“Saya berjalan sendirian di depan para tamu menuju ke altar pernikahan. Hanya Tuhan yang tahu apa yang saya rasakan saat itu."

(BACA : Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Susu? Ini Penjelasan dari Nutrisionis)

“Tentu saja saya merasa malu. Siapa yang tidak, jika suami mereka tidak ada di sisi mereka pada hari resepsi pernikahan. Tapi saya tahu bahwa sebagai menantu pertama keluarga, saya harus berani dan berhasil sampai akhir upacara,” katanya.

Untungnya, pembawa acara pernikahan dengan cepat mengumumkan bahwa mempelai pria tidak bisa hadir karena menjalani pelatihan pemadam kebakaran.

Para hadirin menarik napas lega, takut-takut terjadi hal buruk pada mempelai pria.

Pihak keluarga tidak pernah menyalahkan Dinas Pemadam Kebakaran Terengganu karena membuat Badriyah harus menjalani resepsi pernikahan sendirian.

"Badai Pasti Berlalu. Saya dan keluarga saya bersyukur bahwa dia diberkati dengan kesempatan untuk menjadi seorang pemadam kebakaran."

“Saya melihat ini semua sebagai persiapan untuk masa depan, karena mungkin ada banyak tantangan lagi saat membangun rumah tangga."

“Tapi apa pun itu, pengalaman (dari resepsi pernikahan ini) adalah sesuatu yang mungkin tidak akan saya lupakan.” pungkasnya.(*)