Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang pria asal Belanda, datang ke Bandung untuk mencari ibunya.
Kisah pencarian yang dilakukan Robert Bartholomeus van der Puyl, atau akrab dipanggil Felix ini sangat menyentuh.
Dikutip dari TribunJabar.id, Felix merupakan keturunan Belanda yang dilahirkan di Bandung pada 1950.
Felix meninggalkan Indonesia ketika berumur kurang dari dua tahun.
Kurang lebih 66 tahun sejak kepergiannya, Felix putus hubungan dengan sang ibu yang bernama Jeanne Christine Mackay.
(BACA : Berdandan Layaknya Sesosok Hantu Wanita, Mpok Alpa Sukses Bikin Netizen Ketakutan)
Di samping itu, ia juga memiliki seorang kakak perempuan tiri berdarah campuran Belanda-Jepang.
Felix pergi bersama ayahnya seorang pria Belanda tulen dan kakak kandungnya.
Felix kembali ke Indonesia setelah sekian lama karena hatinya tidak tenang.
Felix ingin mencari jejak ibu dan kakak tirinya.
Ia mendapat bantuan dari beberapa orang Indonesia.
Felix kemudian tinggal di kediaman seorang pemandu wisata bernama Made Soeriakoesoemah.
(BACA : Gara-gara Masalah PR, Seorang Gadis Remaja Menikam Ayahnya Hingga Tewas)
Bukan perkara mudah bagi Felix untuk mencari kedua anggota keluarganya yang sudah lama terpisah.
Bahkan Felix tidak mengetahui nama sang kakak tirinya.
Ia mendengar kabar Ibu dan kakak tirinya sudah meninggal.
Felix mendapat kabar dari temannya yang mengatakan sang ibu sudah meninggal pada 1965.
Sedangkan kakak tirinya diduga dibunuh saat Felix masih kecil.
"Saat itu umur saya 1,5 tahun. Kakak tiri saya dibunuh di hadapan saya. Saya menutup mata ketika itu terjadi," ujar Felix kepada Tribun Jabar di kediaman Made pada Rabu (14/3/2018).
(BACA : Ramalan Zodiak 23 Maret 2018, Capricorn dan Pisces Harus Ekstra Sabar Nih!)
Namun, menurut Felix, masih ada kemungkinan Ibu dan kakak tirinya masih hidup.
Hal ini karena ia belum mendapat bukti yang menyatakan kedua anggota keluarganya ini telah meninggal.
Felix ingin tahu apa yang terjadi pada kedua anggota keluarganya.
Bila mereka telah meninggal, Felix ingin mendapat informasi pasti apa yang menyebabkan mereka meninggal.
Terlebih, Felix ingin mengetahui nama kakak tirinya.
Dikutip dari Galena.co.id, pasca kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno memberi pilihan berat bagi keluarga Belanda-Indo.
Presiden Soekarno memberi pilihan kepada orang-orang keturunan Belanda yang disebut keluarga Belanda-Indo untuk menetap di Indonesia atau pergi ke Belanda selamanya.
(BACA : Mau Hidup Sehat dan Tubuh Bebas Lemak? Ini Bocoran dari Ahli Gizi Soal Pola Makan yang Benar )
Aturan lainnya adalah bagi orang-orang Indo yang saat itu berada di Belanda tidak bisa kembali lagi ke Indonesia.
Sebab, pemerintah Indonesia sudah mencabut paspor mereka yang berstatus berkewarganegaraan Hindia-Belanda.
Tapi, banyak pula orang Indo yang kehilangan dokumen penting mereka seperti paspor.
Sehingga banyak keluarga Belanda-Indo yang masih tinggal di Indonesia dan tidak bisa kembali ke negeri Belanda.
Kebanyakan keluarga Belanda-Indo berkewarganegaraan Belanda.
Namun mereka tidak bisa membuktikan kewarganegaraan mereka dengan suatu dokumen lantaran kehilangan dokumen seperti paspor.
Alhasil, keluarga Belanda-Indo yang masih tinggal di Indonesia harus kehilangan hak mereka sebagai warna negara Belanda.
Mereka terpaksa kehilangan hak seperti, uang pensiun; uang tunjangan sosial; dan lain-lain yang lazim diterima warga negara Belanda.(*)