“Bismillah. Alhamdulillah di awal Januari ini bahagia sekali saat dapat testimoni dari sahabat @saffron_ummipipik menjadi asbab hidup sehat. Barakallah sehat terus, bu,” tulis Umi Pipik di caption.
Usut punya usut, safron yang dijual Umi Pipik ternyata bukan rempah biasa.
Siapa sangka, rempah berbentuk buliran-buliran tipis berwarna merah dan kuning itu tercatat sebagai rempah termahal di dunia.
Melansir laman Tribun Travel, safron seberat 1 pon atau sekitar 453 gram dibanderol dengan harga lebih dari Rp 70 juta!
Di balik harganya yang super mahal, tanaman bernama Latin Crocus sativus ini rupanya menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan hingga kecantikan.
Safron yang sebelumnya berwarna merah akan berubah jadi keemasan ketika bercampur dengan air.
Mengutip Goldensaffron.com, air rendamannya inilah yang lantas bisa menjadi obat bagi luka sampai penyakit depresi.
Bukan cuma itu, safron memiliki aroma yang begitu harum hingga kerap digunakan jadi bahan baku parfum.
Wah, semoga lancar ya bisnisnya Umi Pipik! (*)