Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Semasa kehamilan, tentu saja kamu akan dihadapi situasi tubuh yang akan mengalami perubahan dalam hal bentuk ataupun kesehatan tubuh.
Wanita hamil yang bukan penderitas diabetes akan mengalami diabetes gestasional dengan ditandai gula darah yang tinggi selama kehamilan.
Perubahan kesehatan seperti ini biasanya tidak menimbulkan gejala yang berbeda dari biasanya.
(BACA: Bertemu Dua Kontestan Idol, Bunga Citra Lestari Bakal Bikin Project Baru? )
Naiknya kadar darah yang tinggi pada wanita selama masa kehamilan disebabkan oleh hormon yang dihasilkan plasenta pada ibu hamil.
Jika gula darah mulai naik selama kehamilan, penting sekali ibu hamil melakukan aktivitas fisik.
Untuk mengetahui diabetes gestasional, wanita hamil harus melakukan perawatan skrining harian pada kadar gula darah pada wanita hamil.
(BACA: Ramai, Ternyata Tak Hanya Suami yang Temani Prosesi Kelahiran Bayi Siti Nurhaliza )
Tak perlu khawatir dan panik, diabetes gestasional biasanya memudar setelah masa kehamilan karena eradikasi plasenta yang menghasilkan kelebihan hormon.
Hal tersebut dapat menyebabkan resistensi terhadap aksi insulin.
Namun tak menutup kemungkinan wanita yang mengalami diabetes gestasional akan terkena diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 setelah masa kehamilan.
(BACA: Kamu Mudah Stres dan Nervous? Coba 4 Cara Simpel Ini Saat Sedang Dilanda Masalah )
Untuk itu, tetap memperhatikan gaya hidup yang sehat setelah masa kehamilan sangat penting dilakukan para wanita setelah masa kehamilan dengan mempertahankan berat badan ideal, diet sehat, dan olahraga teratur.(*)