Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Setelah sukses mengeluarkan film Danur: I Can See Ghosts, kini MD Pictures kembali memproduksi seri keduanya.
Adalah film dengan judul Danur 2: Maddah, yang merupakan kisah adaptasi dari pengalaman penulis Risa Saraswati.
Film tersebut kembali dibintangi oleh Prilly Latuconsina sebagai tokoh Risa, dan juga dibintangi oleh Sophia Latjuba, Sandrina Michelle, Bucek, dan Shawn Andrian.
Film ini berpusat pada tokoh Risa (Prilly Latuconsina), seorang remaja yang memiliki kemampuan untuk melihat hantu.
(BACA: Pasta With Butternut Sauce Spicy Sausage and Baby Spinach, Menu yang Baik Untuk Kesehatan Mata Nih)
Risa dan adiknya, Riri (Sandrina Michelle), sering berkunjung ke rumah om dan tantenya di daerah Bandung karena mereka ditinggal untuk sementara oleh kedua orangtuanya.
Saat berkunjung ke rumah Om Ahmad (Bucek) dan Tante Tina (Sophia Latjuba), Risa dan Riri merasakan beberapa kejanggalan di rumah tersebut.
Tidak hanya itu, sikap Om Ahmad pun berubah menjadi aneh dan sering menyendiri di ruangan kerjanya.
Dari segi pengembangan cerita, penulis skenario dari Danur 2: Maddah, Lele Laila memang perlu diacungi kedua jempol.
(BACA: Wah, Jang Ki Yong dan Jin Ki Joo Dikonfirmasi Jadi Pasangan di Drama Baru MBC)
Ia berhasil membangun kehidupan tokoh per tokoh secara perlahan sebelum menyentuh inti permasalahan dari film tersebut.
Sehingga, penonton yang sebelumnya absen menonton Danur pertama pun tetap akan bisa mengikuti alur cerita dan menikmati apa yang disuguhkan oleh film ini.
Permasalahan memang diperkenalkan secara lambat, namun tidak terlalu lambat sehingga rasa penasaran penonton pun tetap terjaga dengan baik.
(BACA: Trik Bikin Teks WhatsApp Terbolak-Balik, Lumayan Buat Jahilin Teman)
Penulis skenario Danur 2 sangat berhati-hati dalam mengenalkan latar belakang hantu yang menggentayangi rumah Om Ahmad dan Tante Tina.
Dari awal sampai pertengahan film, penonton hanya disuguhkan potongan-potongan adegan tanpa mengetahui siapakah sosok hantu yang menggentayangi rumah tersebut.
Baru akhirnya di pertengahan film, penonton diberitahu mengenai latar belakang hantu utama yang akhirnya melengkapi keseluruhan potongan adegan.
(BACA: Stalker Twitter Salah Satu Cara Deva Mahendra Resapi Peran Pengacara Litigasi)
Secara garis besar, elemen lain di dalam film juga cukup membangun suasana menyeramkan ketika menonton Danur 2: Maddah.
Sang sutradara, Awi Suryadi, menyuguhkan beberapa teknik pengambilan gambar dengan cara yang unik.
Berbeda dari film kebanyakan yang menghadirkan gambar-gambar dengan sudut simetris, Awi Suryadi justru memberikan sudut-sudut pengambilan gambar yang miring.
Tentunya, teknik pengambilan gambar tersebut bisa menggambarkan perasaan tokoh dalam film ketika mengalami sesuatu.
Salah satunya ialah ketika Risa selesai kerasukan arwah penasaran, sudut pengambilan gambarnya menjadi miring dan tidak teratur.
Hal tersebut membuat penonton dapat ikut merasakan sensasi pusing dan linglung yang dialami oleh Risa setelah kerasukan.
(BACA: Minyak Kedelai Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan loh! Apa Saja ya?)
Di luar itu semua, sayangnya masalah inti dalam film justru diselesaikan dengan cara yang terkesan terburu-buru dan kehabisan ide.
Hanya dengan merobek sebuah buku lama, hantu yang sudah lama menggentayangi rumah tersebut pun hilang tiba-tiba.
Sedikit mengecewakan jika momen-momen dari awal hingga tengah film sudah dibangun dengan baik, namun penyelesaian masalahnya meninggalkan bekas yang kurang mendalam terhadap penonton.
(BACA: Viral Video David Timotius Tantosa dengan Aksi Nekatnya, Deddy Corbuzier Berikan Pendapat)
Namun, tetap saja, Danur 2 ini mungkin bisa mengulang kesuksesan yang pernah dialami film Danur sebelumnya.
Untuk para penggemar film horror, Danur 2: Maddah tentunya akan menimbulkan kesan yang mendalam.
Film ini akan mulai tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 28 Maret 2018 mendatang. (*)